Jelang Akhir Masa Panen, Harga Jagung Alami Penurunan

0
665

Lampung Selatan, buanainformasi.com – Petani jagung di kecamatan Ketapang dan Sragi. Kabupaten Lampung Selatan mengeluhkan harga komoditas yang mengalami penurunan menjelang akhir masa panen.

Harga jagung Rp3.025/kg semakin terpuruk seiring tingginya potongan kadar air yang diberlakukan oleh pihak perusahaan maupun gudang pengepul komoditas unggulan masyarakat Pesisir Timur, selain padi dan tambak udang.

 

Seorang petani jagung yang sedang panen di dusun Sukamaju, desa Ketapang, kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Gede Mahendra (32) mengaku, rendahnya harga jagung yang diimbangi dengan tingginya potongan kadar air sekitar 30-35% membuat petani pada musim panen tahun ini merugi.

“Satu ton jagung hanya dapat sekitar 720 kg dikali Rp3.025/kgnya. Tingginya potongan kadar air membuat jumlah tonase jagung menyusut,” kata Gede di gudang PT Jadfa Comfeed di jalinpantim simpanglima Ketapang, Sabtu (24/3).

Gede mengungkapkan setelah dipotong kadar air, hasil panen jagung yang ia jual ke gudang Confeed sebanyak 8,9 ton hanya mendapatkan 6,6 ton dengan harga Rp 3.025/kg.

“Panen musim lalu harga jagung mencapai Rp 3.700/kg dengan potongan kadar air sekitar 25% membuat petani jagung mendapatkan untung,” ujarnya.(*)