Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Jelang HUT Kemerdekaan ke-78 RI, Pemkot Bandar Lampung imbau masyarakat memasang bendera merah putih.
Kepala Kesbangpol Pemkot Bandar Lampung, Seraden mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat di Kota Tapis Berseri untuk melakukan pemasangan bendera merah putih.
Seraden mengungkapkan, terdapat beberapa jenis bendera yang diimbau untuk dipasangan oleh masyarakat Bandar Lampung.
“Untuk ukuran berbeda-beda, ada yang kecil untuk kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat,” kata Seraden, Jumat (4/7/2023).
Selain bendera berukuran kecil, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk memasang bendera di depan rumah masing-masing.
“Kalau di halaman rumah itu ada ukuran 80 cm x 120 cm, atau 60 cm x 120 cm,” ucapnya.
Seraden mengungkapkan, tahun lalu pihaknya membagikan sekira 2.000 bendera kepada masyarakat Bandar Lampung.
Sementara tahun ini, Pemkot Bandar Lampung membagikan sekira 3.800 bendera ke masyarakat.
“Pembagian bendera ini rutin kita lakukan, untuk tahun ini, Jumat (28/7/2023) lalu Pemkot bersama Wali Kota sudah membagikan bendera,” ucapnya.
“Kemudian nanti sore, Pemkot juga akan membagikan bendera di Tugu Gajah, ini yang kedua kalinya kita bagikan,” terangnya.
Ia menyebut, adapun 3.800 bendera yang dibagikan Pemkot Bandar Lampung ini terdiri dari 1.000 bendera kecil untuk kendaraan.
“Lalu 2.811 untuk bendera di halaman rumah. Artinya ada 3.811 bendera,” ucapnya.
Seraden mengungkapkan, pihaknya berahap, target bendera tahun depan yang dibagikan Pemkot bisa bertambah.
“Harapannya sih tahun ini bisa 5.000, mudah-mudahan tahun depan bisa,” harapnya.
Seraden juga mengatakan, imbauan pemasangan bendera merah putih ini guna meningkatkan rasa nasionalisme.
Selain itu, pemasangan bendera merah putih ini juga guna merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 78 tahun.
Kemudian ia menjelaskan, pemasangan bendera merah putih ini dilakukan sejak tanggal 1-31 Agustus.
“Kalau saya malah dari bulan Juli sudah pasang. Tetapi seharusnya memang warga diimbau untuk memasang bendera merah putih selama bulan Agustus,” pungkasnya. (**/red)
