Jelang Lebaran Stok dan Harga Barang Aman

0
744

Buanainformasi.cJelang Lebaran Stok dan Harga Barang Amanom – Berdasarkan hasil kunjungan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Metro pada senin (13/7) dibeberapa pasar tradisional yang ada di Kelurahan Metro Selatan, stok dan harga barang aman terkendali.

”Kami mengunjungi dua pasar, Pasar Sumbersari dan Pasar Margorejo. Walaupun sudah memasuki H-3 menjelang lebaran, stok dan harga barang di pasar tradisional aman, tidak ada kelangkaan barang ataupun kenaikan harga barang yang signifikan,” papar Walikota Metro Lukman Hakim usai meninjau pasar bersama Ketua DPRD Anna Morinda, Waka Polres Kompol Radius Utama, dan Kejari Metro.

Ia mengimbau, kepada para tengkulak tidak memulai permainan di Metro yang notebene adalah kota kecil.”Metro bukan produsen, karena stok barang didatangkan dari luar kota, saya berharap tengkulak tidak bermain dan memanfaatkan kesempatan menjelang lebaran ini, kasian masyarakat kecil,” bebernya.

Ia menambahkan, selain malakukan tinjauan ke pasar tradisional, forkopimda juga meninjau kesiapan angkutan menjelang idul fitri 1436 hijriah di Kota Metro di Terminal Mulyojadi 16c yang merupakan salah satu pemberhentian akhir bagi para pemudik dari luar kota. ”Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kesiapan angkutan, pengendaranya, serta fasilitas di Terminal 16c, sejauh ini saya rasa Terminal kita sudah siap menyambut para pemudik lebaran 1436 hijriah ini,” jelas dia.

Sebelumnya, Pemkot Metro telah mengadakan expose pemaparan kesiapan angkutan lebaran. Kadishubkominfo M. Jihad Helmi mengatakan, akan  mengerahkan anggotanya berjumlah 43 personil yang masing-masing telah ditempatkan dibeberapa titik Pos.

”Pos Pengawasan Ganjar Agung dengan kesiapan 12 personil, Pos Pengawasan Taman Kota dengan 12 personil, Pos Pengawasan Perbatasan 21 dengan 9 personil, Pos Pengendalian Terminal kota 4 personil dan Terminal Mulyojati 16c dengan 6 personil. Demi kelancaran arus mudik lebaran, Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika telah melakukan operasi Laik Jalan di terminal Mulyojati mulai 19 Juni sampai 2 Juli, dengan menempelkan stiker laik jalan pada kaca depan bus. Operasi itu guna meminimalisir angka kecelakaan yang diakibatkan angkutan bus yang tidak layak jalan,” tandasnya.(Sumber : detiklampung.com)