Pesisir Barat, PC- Jelang pelantikan DPRD kabupaten Pesisir Barat konstilasi politik mulai hangat, munculnya poros baru di gedung dewan yang terdiri dari gabungan partai yakni PAN, Partai Perindo dan Partai Gerindra.
Dengan bergabung ketiga partai ini diharapkan agar dapat menjadi harapan baru untuk masyarakat pesisir barat agar aspirasi-aspirasi yang belum terealisasi dapat segera terwujud.
Koalisi parlemen yang terbentuk tanggal 7 Agustus 2019 terdiri dari 3 partai PAN, Perindo dan Gerindra bernama Koalisi Amanat Persatuan Indonesia Raya, Dalam pembentukan dihadiri pengurus partai masing-masing. Secara Aklamasi Martin Sofian,S.Kom dipilih menjadi ketua Sekber Koalisi Amanat Persatuan Indonesia Raya
Martin Sofyan, S.Kom yang menjabat sebagai sekretaris Partai Besutan Prabowo ini, mengatakan koalisi ini dibentuk untuk kepentingan parlementaria.
“Karena sesuai hasil perolehan kursi kami tidak mencukupi untuk menjadi 1 fraksi full maka kami berkoalisi,” terang Martin (Rabu 07/08).
Dilanjutkannya, untuk ketua Fraksi Amanat Persatuan Indonesia Raya DPRD di sepakati dari PAN. “Hasil rapat bahwa dari PAN adalah Saudara Rohan Efendi yang juga sebagai ketua DPD PAN,” ujarnya.
“Kami bersepakat membangun koalisi parlemen dan membentuk 1 fraksi gabungan, Dengan adanya kualisi Parlemen berharap kedepan Anggota Fraksi Amanat Persatuan Indonesia Raya dapat melanjut tongkat estafet dari anggota DPRD periode 2014-2019,” lanjut Martin.
Terpenting para anggota Fraksi dapat bersinergis dengan eksekutif untuk melaksanakan pembangunan di pesisir barat.
Untuk kepentingan elektoral seperti kita ketahui bahwa Pemilihan Bupati Kabupaten Pesisir barat sebentar lagi akan dihelat saya katakan bahwa kita belum bicara soal itu.
“Saat ini fiur berbicara Koalisi Parlemen Namun tidak menutup kemungkinan bisa satu paket lagi dalam pilkada nanti, lihat kedepanya sosok yang di idamkan masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai ketua koalisi tentu saya berharap dapat menambah energi baru bagi kemajuan dan kesejahteraan bumi para sai batin dan para ulama ini.
“Saya berpesan juga silahkan kawal kebijakan pemerintah yang memang berpihak kepada rakyat, jika tidak berpihak ya kiritik dong, dikontrol yang baik karena emang itu tugasnya dewan.
Kalau tidak mengkritik artinya tidak menjalankan fungsi dan itu kategori pengkhianat rakyat, Insyaallah koalisi ini solid sampai akhir masa jabatan dewan th 2024 kelak,” pungkasnya.
Sementara Ketua DPD PAN kabupaten Pesisir Barat Rohan Efendi, mengatakan dengan terbentuknya kualisi Parlemen tentu menumbuhkan semangat baru dan semangat perubahan.
“Sama – sama bahu membahu dalam mensejahterakan rakyat, minimal kita satu peren dan satu tujuan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat pesisir barat,” tutup Rohan. (red/rls)