Jelang Pilgub, Masyarakat Diminta Waspadai Peredaran Uang Palsu

0
449

Tanggamus, buanainformasi.com – Jelang pemilihan gubernur (pilgub) 2018 mendatang, Kapolres Tanggamus, AKBP Alfis Suhaili menghimbau agar masyarakat mewaspadai peredaran uang palsu, khususnya di Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu.

Hal ini menyikapi adanya informasi laporan dari masyarakat di media sosial (medsos) yang pernah tertipu menjadi korban uang palsu.

“Terima kasih informasinya sebagai bahan penyelidik kami. Untuk itu kami mengimbau agar warga selalu waspada terhadap peredaran uangpalsu, khususnya bagi para pedagang yang melakukan transaksi tunai. Apalagi sebentar lagi kita mau pilkada,” kata Alfis Senin (5/2/2018).

Menurut Alfis, langkah antisipasi dalam mencegah peredaran uang palsu dapat digunakan metode sederhana untuk memeriksa apakah uang tersebut palsu atau tidak dengan cara D3 (dilihat, diraba dan diterawang).

Bila mendapati uang palsu, masyarakat yang pernah menjadi korban agar dapat segera melapor ke Polsek terdekat. Bahkan, ia pun telah memerintahkan kepada seluruh personel Bhabinkamtibmas agar memberikan pembinaan dan penyuluhan berkaitan dengan imbauan waspada peredaran uang palsu kepada masyarakat serta di kalangan penjual dan pembeli di seluruh wilayah pedesaan.

Kegiatan semacam ini akan terus ditingkatkan untuk kewaspadaan bersama. “Saya minta selalu waspada terhadap peredaran uang palsu terutama pada saat transaksi jual beli berlangsung. Meskipun belum ada laporan dari masyarakat, kita tetap menginstruksikan jajaran untuk memantau khususnya di tempat-tempat yang rawan terjadinya peredaran uang palsu,” tandasnya.

Sejauh ini sudah ada tiga pedagang di Pringsewu yang mengaku menjadi korban uang palsu yang diketahui dari media sosial. Sedangkan dua pedagang lainnya tidak sempat menjadi korban karena keburu paham. Menurut mereka para pengedar uang palsu beraksi saat malam hari. (lipsus)