Palembang, Penacakrawala.com – Jembatan Ampera adalah salah satu bagian terpenting serta ikon dari Kota Palembang.
Jembatan Ampera menghubungkan dua wilayah, Ilir dan Ulu yang terpisah oleh aliran Sungai Musi.
Jembatan Ampera juga merupakan destinasi wisata para turis lokal dan nasional jika tiba di Bumi Sriwijaya.
Namun sayangnya sering kali keelokan dan kemegahan jembatan Ampera dirusak oleh tangan-tangan tak bertangung jawab.
Seperti yang terjadi pada tiang pembatas yang terpasang disisi kanan dan kiri Jembatan Ampera, yang berapa diantarnya sudah rusak hingga hilang dari tempatnya.
Selain itu, sudah berapa kali jam yang tertempel di Jembatan Ampera yang nampak dari seberang Ilir Kota Palembang mengalami ketidak cocokan waktu, atau tidak akor.
Seperti yang ditunjukan pada siang ini, yang mana Jam di Jembatan Ampera menunjukan waktu 08.30 WIB, padahal waktu sebenarnya telah menunjukan pukul 11.00 wib.
Sudah hampir sepekan jam tersebut terpantau tidak menunjukkan waktu yang sebenarnya.
Dari keterangan warga yang sehari-hari melintas di jembatan Ampera, kondisi itu sudah sering terjadi.”Sekitar sebulan yang lalu jam itu memang sudah tidak akor, cuma sepertinya sempat diperbaiki dan bagus lagi. Tapi ini hampir satu minggu saya lewat sini jam nya rusak lagi,” ujar Nisyah warga yang sering melintas di Jembatan Ampera, Minggu (29/8/2021).
Selain itu, dari pantauan sudah berapa hari terakhir pada malam hari lampu yang biasa menghiasi tulisan Ampera juga mengalami kerusakan, tidak semua lampu itu menyala.
Terlihat pula beberapa kabel yang berada di sisi jembatan Ampera terlihat keluar dari tempat seharusnya.
Hal tersebut di khawatirkan membahayakan orang disekitar lokasi, dan penampakan kabel yang menjuntai keluar tiang mengurangi keelokan ikon Bumi Sriwijaya itu.
Dari pantauan juga nampak tiang tiang pembatas berwarna silver yang berada di sisi jembatan Ampera tepatnya di kawasan ilir dekat dengan Monpera terlihat ada beberapa yang sudah hilang dan bengkok kondisinya.
Menurut warga kondisi itu sudah lama terjadi dan tidak tau kemana larinya besi pembatas tersebut.
“Sudah lama ini hilang, terus ada beberapa yang rusak karna ditabrak mobil,” ujar Jili warga sekitar.
Source : Sripoku.com
Editor : Adee