Jokowi Resmikan Jalan Senilai Rp 806 Miliar Di Lampung

0
58

Lampung Utara, Penacakrawala.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sebanyak 16 ruas jalan yang tersebar di Provinsi Lampung. Peresmian dipusatkan di Desa Jagang, Kecamatan Blambangan Pagar, Lampung Utara, Kamis (11/7/2024).

Kemarin Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Lampung Selatan dan Lampung Utara. Ia bertolak dari Lanud Atang Sanjaya, Bogor menuju Lampung Selatan menggunakan helikopter Super Puma.

Dalam kunkernya di Lampung, Jokowi didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono. Tampak pula politisi PAN Futri Zulya Savitri dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani.

Sebelum ke Lampung Utara, Jokowi menyempatkan untuk menghadiri sejumlah kegiatan di Lampung Selatan.

Helikopter Super Puma yang membawa Presiden mendarat di helipad yang berada di Stadion Jati Kalianda.

Setelah menghadiri serangkaian agenda di Lampung Selatan, Jokowi menuju Lampung Utara. Dalam peresmian Inpres Jalan Daerah (IJD) di Lampung Utara, Jokowi menyebut, dana perbaikan 16 ruas jalan itu bersumber dari APBN senilai Rp 806 miliar.

“Kita meresmikan 16 ruas jalan sepanjang 102 kilometer yang dibiayai dengan anggaran (APBN) Rp 806 miliar yang ada di 11 kabupaten di Provinsi Lampung,” kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga melihat hasil perbaikan jalan di Desa Jagang sepanjang 6 kilometer. Jalan itu merupakan penghubung antara Desa Kramat Teluk dan Desa Sri Widodo, Kecamatan Blambangan Pagar.

Jalan di Desa Jagang menghabiskan anggaran sebanyak Rp 36,2 miliar, dengan pembangunan selama tiga bulan.

Jokowi menilai 16 ruas jalan yang diresmikan itu berpotensi menjadi jalan produktif. Artinya, fungsi jalan tersebut sangat bermanfaat untuk perputaran roda perekonomian masyarakat. Selebihnya, juga penting untuk angkutan pribadi dan angkutan umum.

“Ini (jalan yang diresmikan) adalah jalan produktif, akan mempercepat mobilitas angkutan barang dan orang,” katanya.

Jokowi menilai, hasil perbaikan jalan di Lampung secara umum cukup baik. Hal itu dilihat dari perbandingan sebelum dan sesudah perbaikan sesuai pemaparan Kementerian PUPR. Namun, ia mengaku masih mendapati lubang di sejumlah jalan.

“Saya sudah lihat perbandingan kondisi jalan sebelum dan sesudah IJD (Inpres Jalan Daerah). Sebelumnya lubang-lubang, sekarang sudah mulus. Namun masih ada satu-dua lubang, ini akan diperbaiki sekarang juga,” terus Jokowi.

Sementara itu, warga Blambangan Pagar, Lampung Utara mengaku bersyukur pemerintah pusat memperbaiki jalan di wilayahnya. Jalan yang dulu rusak parah, kini sudah bagus dan mulus.

Irsan, warga setempat, mengatakan, akses Inpres Jalan Daerah (IJD) yang dibangun tidak hanya bermanfaat terhadap aktivitas masyarakat, tapi juga berdampak positif pada usahanya. “Waktu jalan jelek, dagangan saya sepi. Setelah jalan bagus dan infonya akan didatangi Jokowi, jadi ramai,” ucap Irsan.

Ditambahkan Irsan, sebelumnya perjalanan dari Desa Kramat Teluk ke Desa Sri Widodo maupun sebaliknya dibutuhkan waktu 30 menit. Namun, saat ini bisa ditempuh dalam waktu 10-15 menit saja.

“Perputaran ekonomi lancar, anak sekolah lancar, usaha lancar, perjalanan mulus. Bersyukurlah pokoknya,” ujarnya.

Dia tak menyangka jalan yang dulunya dipenuhi lubang dan kerap terjadi kecelakaan, sekarang sudah disulap menjadi mulus. Bagaimana tidak, sudah berpuluh-puluh tahun jalan penghubung itu rusak karena dilintasi kendaraan bermuatan berat. “Semoga ke depannya jalan Lampung Utara semuanya bagus biar masyarakat senang,” imbuh dia.

Berdasarkan informasi, pelaksanaan Inpres Jalan Daerah Provinsi Lampung yang diresmikan Jokowi di Lampung Utara adalah kawasan produktif yang mendukung sentra pertanian. Jalan tersebut merupakan penghubung Desa Kramat Teluk ke Desa Sri Widodo sepanjang 6 kilometer, dengan anggaran senilai Rp 36,2 miliar.

Selepas peresmian jalan, Jokowi menyempatkan diri meninjau Pasar Sentral, Kotabumi. (**/red)