Jokowi Telah Resmikan Proyek Stasiun Pompa Ancol Sentineng

0
83

Nasional, Penacakrawala.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan proyek Stasiun Pompa Ancol Sentiong pada Senin (11/12/2023). Kehadiran pompa ‘raksasa’ ini diklaim bisa mengurangi potensi banjir di kawasan DKI Jakarta hingga menjernihkan Kali Item.
Dalam sambutannya Jokowi mengatakan, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan sejumlah infrastruktur air dari hulu ke hilir Jakarta. Jokowi memaparkan, di hulu sudah dirampungkan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi yang telah terbukti berhasil mengurangi banjir di Jakarta.

Selanjutnya, juga telah dirampungkan Sodetan Ciliwung. Proyek tersebut membantu mengalirkan air dari Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT). Selain itu, pemerintah juga tinggal menyelesaikan normalisasi Sungai Ciliwung yang kurang lebih sekitar 17 km lagi. Terbaru ialah proyek Stasiun Pompa Ancol Sentiong, di Ancol, Jakarta Timur.

“Kemudian pada hari ini telah selesai Stasiun Pompa Air Sentiong di Ancol yang menelan biaya Rp 481 miliar. Kita harapkan dengan selesainya tadi di hulu, di tengah, di hilir, di Sentiong ini kita harapkan banjir di Jakarta bisa berkurang, kurang lebih 62%,” kata Jokowi, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (11/12/2023).

Jokowi mengatakan, proyek Stasiun Pompa Ancol Sentiong merupakan stasiun pompa terbesar di Indonesia sehingga menelan biaya yang juga tidaklah sedikit. Nantinya, proyek ini bisa membantu mengurangi banjir di 7 kecamatan di DKI Jakarta.

“Ini adalah stasiun pompa terbesar di Indonesia. paling besar. Dan ya, menghabiskan anggaran juga sangat besar, Rp 481 miliar. Kita harapkan ini akan stasiun pompa ini akan mengurangi banjir yang ada di 7 kecamatan DKI Jakarta,” ujarnya.

Di kesempatan berbeda, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, stasiun pompa ini tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi banjir, tetapi juga dapat membantu membersihkan Kali Item menjadi jernih.

“Kalau ini yang (Bendungan) Sukamahi dan Ciawi, kemudian (Pintu Air) Katulampa. Kemudian dari Katulampa kita punya bagian yang menerus ke arah kali item, kemudian ke Sentiong. Inilah yang nanti akan kita pakai untuk flushing (pembilasan),” kata Basuki, dalam sambutannya di acara Pembukaan Seminar Nasional di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, hari ini.

Kali Item sendiri memang punya ciri khas punya warna air kehitaman dan bau busuk. Meski begitu Basuki yakin, setelah pompa ini difungsikan, tidak sampai setahun kali tersebut akan jernih.

“Nggak ada setahun pasti sudah nggak hitam lagi. Jadi nggak perlu ditutup lagi, nggak perlu disemprot, nggak perlu ditutup lagi, kita flushing untuk bisa kita jernihkan,” ujarnya.

Proyek Stasiun Pompa Ancol Sentiong sendiri telah dibangun sejak 2020. Rencananya, pada pukul 11.00 WIB hari ini Presiden Jokowi didampingi dengan Basuki akan meresmikan infrastruktur sumber daya air itu. Proyek ini menelan biaya sebesar Rp 481,37 miliar. Basuki menjelaskan, stasiun ini punya sebanyak 5 pompa dengan kapasitas 10 m3 per detik. (**/red)