Lampung Utara, buanainformasi.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bumi Kab Lampung Utara menjadi salah satu rumah sakit tertua di Lampung yang berdiri sejak tahun 1936. Tapi belum juga terakreditasi sampai saat ini. Namun pada bulan Agustus – September 2018 yang akan datang, agenda RSUD Kota Bumi mampu memprolehnya.
Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Kota Bumi, Dr.Syah Indra Husada Lubis,Sp.OG kepada buanainformasi.com di ruangan kerjanya,Kamis (31/5/2018).
Syah Indra menyampaikan beberapa program agenda RSUD pada 2018 yang paling utama adalah RSUD Kota Bumi berusaha agar mampu dan mendapatkan akreditasi.
“Dalam hal ini, tentunya seluruh petugas yang ada di RSUD ini harus seoptimal mungkin menberikan pelayanan kepada masyarakat dan syarat utama akreditasi adalah semua yang bekerja di RSUD ini,sebagai pelayan masyarakat dari jabatan yang terkecil sampai pada jabatan tertinggi,harus taat pada UU dan peraturan yang berlaku,ini salah satu syarat utama,termasuk saya selaku Direktur disini,”kata Syah Indra.
Dengan kepatuhan kepada UU Dan Peraturan, masih kata Syah Indra, tentunya setiap yang bekerja di RSUD ini dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang secara maksimal dan tepat, karena hak dan kewajiban sudah dituntut oleh kewajibanya.
“Ini perlu seluruh elemen masyarakat ketahui dengan RSUD kota bumi jika sudah terakreditasi semua lapisan masyarakat khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu pun mendapatkan keuntungan nantinya. Karena akreditasi yang baik akan berdampak pada pelayanan kesehatan yang juga lebih baik kepada masyarakat,”jelas Syah Indra.
Ia juga mengatakan bukan berarti RSUD Kota Bumi selama ini tidak baik atau tidak optimal, namun masih banyak kekurangan tentunya.
“Saya akui itu,ini mungkin masih banyak petugas yang tidak memahami pelayanan tata cara pelayanan dan memahami tentang UU serta Peraturan yang berlaku,dalam pelayanan kesehatan yang secara optimal kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh pihak rumah sakit. Tapi dengan sendirinya saat ini kita tekankan terus agar RSUD kota bumi mampu memperbaiki ini semua,”jelasnya.
Syah Indra meminta kepada petugas di rumah sakit harus bersikap dan menerapkan teori memomong anak bayi jika merawat pasien. Di contohkannya,dalam menyapa pasien harus ramah dan memberikan suport kesembuhan serta pelayanan dengan sepenuh hati kepada pasien,karena hal ini sangat berpengaruh positif bagi kesembuhan pasien.
“Layanilah dengan senyum dan hati,mereka bisa senang dan cepat sembuh,”tuturnya.
Dr.Syah Indra Husada Lubis juga tak lupa menghimbau kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan silakan datang di RSUD Kota Bumi.
“Bagi siapa juga khususnya yang tidak mampu atau tidak memiliki kartu BPJS, kami tetap akan melayani, jangan khawatir persoalan yang selama ini sering kali membelenggu dalam pikiran pasien atau masyarakat adalah tentang biaya Rumah Sakit, dalam hal ini jangan perlu takut dan ada keraguan karena RSUD adalah milik pemerintah daerah, Tentunya pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan,menjadi tanggung jawab kami pemerintah tentunya,”Tutup Syah Indra. (Yusniati/red).
