Buanainformasi.com – Penggunaan narkoba akrab dengan kalangan orang kaya. Sebab, harga barang haram itu, apalagi yang berkualitas bagus, tidaklah mungkin dijangkau dengan orang yang berkocek pas-pasan. Itu makanya para pengguna narkoba banyak berasal dari kalangan artis, pejabat dan pengusaha.
Kemarin, polisi mengumumkan telah menangkap Reza Alexander Prawiro, cucu eks Menteri Ekuin era Orde Baru, Radius Prawiro, di apartemen Bellagio, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Selain mantan pacar artis Luna Maya itu, dua orang rekannya yang lain ikut diamankan dalam penggerebekan Minggu (2/8) malam itu.
“Ini narkobanya termasuk bagus, asal dari Cina, akan kita kembangkan,” ujar Direktur Direktorat Narkoba Polri, Brigjen Pol Anjan Pramuka Putra, di kantornya Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin (3/8).
Tidak hanya barang bukti narkoba kelas atas yang disita kepolisian, melainkan juga tiga pucuk senjata api dan amunisi. Penemuan senjata ini seakan menegaskan bahwa pelaku merupakan orang yang masih punya kuasa, meski kiprah sang kakek di era Soeharto dulu sudah lama berlalu.
Jika melihat ke belakangan, kasus narkoba di keluarga Orde Baru juga pernah menjerat sanak saudara Soeharto sendiri. Putri Aryanti Haryowibowo, cicit penguasa Orba itu ditangkap beserta barang bukti sebanyak 0,8 gram sabu di salah satu kamar Hotel Maharani, Jakarta Selatan, Jumat dini hari, 18 Maret 2011.
“Sedangkan 30 gramnya itu merupakan pengembangan dari tersangka lainnya,” ujar Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Anjan Pramuka Putra, Minggu, kala itu.
Selain menangkap cicit mantan presiden Soeharto itu, polisi juga menahan seorang tersangka yang diduga perwira polisi berinisial SE. Perwira yang bertugas di Mabes Polri ini ada bersama Putri di Hotel Maharani saat digerebek petugas.(Sumber : Merdeka.com)
Kasus ini sempat masuk persidangan, meski akhirnya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hanya memvonis Putri dengan hukuman satu tahun rehabilitasi. Dia tidak sempat merasakan dinginnya jeruji besi.