Kakek Lanjut Usia Di Temukan Meninggal Didalam Rumah Nya Sendiri

0
100

Metro, Penacakrawala.com  Tetangga Triman (72), pria lanjut usia yang ditemukan tak bernyawa di rumah gubuk tempat tinggalnya menyebut Triman hidup sebatang kara di MetroLampung.

Feni, Istri Ketua RT 37, RW 13, Kelurahan Ganjargung, Kecamatan Metro Barat, MetroLampung, mengatakan Triman telah tinggal di rumah gubuk itu sejak 2 tahun terakhir.

“Dia (Triman) itu hidup sebatang kara, sudah dua tahun tinggal di sini”

“Selaku tetangga saya kurang tahu keluarganya ada di mana,” kata dia, Selasa (19/9/2023).

“Kabarnya asalnya dari Jawa, kesehariannya juga bekerja mencari rongsok,” sambungnya.

Sebagai tetangga yang tinggal tak jauh dari Rumah Gubuk yang dihuni Triman, ia cukup mengetahui kebiasaan yang dilakukan almarhum semasa hidup di lingkungannya.

“Almarhum itu biasanya nyari rongsok itu malam, mungkin dia keluarnya malam karena biar gak terlalu kena cuaca panas,” bebernya.

“Bertetangga juga baik orangnya, guyub dan suka gotong royong sama yang lain,” tukasnya.

Ditemukan Tak Bernyawa

Pria lanjut usia ditemukan tak bernyawa di rumah semi permanen yang terletak di Kelurahan Ganjaragung, Kecamatan Metro Barat, MetroLampung, Selasa (19/9/2023).

Berdasarkan informasi di lokasi, terlihat tumpukan sampah plastik dan sebagian telah dimasukkan di dalam karung.

Tak hanya itu, ada sepeda di depan pintu rumah gubuk yang berisi sampah-sampah plastik yang belum dibersihkan atau dipilah.

Jasad berjenis kelamin laki-laki itu diketahui bernama Triman (72).

Ia sehari-hari berprofesi sebagai pengumpul sampah atau tukang rongsok.

Jasad Triman pertama kali ditemukan oleh warga RT 37/RW 13, Kelurahan Ganjaragung, Kecamatan Metro Barat, MetroLampung, sekitar pukul 08.00 WIB. (**/red)