Tulangbawang, Penacakrawala.id – Kapolres Tulangbawang, Polda Lampung AKBP James H Hutajulu SIK, SH, MH, MIK melakukan pengecekan gudang logistik Pilkada serentak 2024 pada Operasi Mantap Praja Krakatau 2024.
“Kemarin sore, saya bersama Kasat Intelkam melakukan pengecekan gudang logistik Pilkada serentak 2024 yang dipergunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulang Bawang, di Kelurahan Menggala Selatan pada Operasi Mantap Praja Krakatau 2024,” kata perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004 itu didampingi Kasat Intelkam Polres Tulangbawang, Polda Lampung Iptu Irwansyah, SH, MH, Kamis (10/10/2024).
Pengecekan gudang logistik Pilkada serentak 2024 pada Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 ini berlangsung hari Rabu (9/10/2024) pukul 17.00 WIB di Kelurahan Menggala Selatan.
Lanjutnya, selain melihat langsung kondisi dari gudang logistik tersebut, saya juga memberikan arahan secara langsung kepada personel Polres Tulang Bawang yang memang telah ditugaskan untuk melakukan pengamanan disana.
“Tujuan pengecekan gudang logistik yang kami lakukan ini adalah untuk memastikan pengamanan gudang logistik Pilkada serentak 2024 pada Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 berjalan sesuai dengan standar pengamanan, sehingga dapat meminimalisir potensi kerawanan yang ada,” papar perwira dengan melati dua dipundaknya.
Kapolres menambahkan, ada 4 (empat) pointers yang disampaikan kepada personel yang melaksanakan tugas pengamanan di gudang logistik Pilkada serentak 2024 yang dipergunakan oleh KPU Tulang Bawang, yakni :
Pertama, laksanakan tugas dengan baik khususnya pada saat kedatangan logistik surat suara nanti.
Kedua, lakukan pengecekan secara periodik baik ke dalam gudang maupun di sekeliling gudang.
Ketiga, tidak boleh sembarangan orang memasuki gudang dan hanya yang berkepentingan saja.
Keempat, agar selalu waspada dan jangan underestimate terhadap situasi.
“Apabila personel yang melaksanakan pengamanan di gudang logisitik Pilkada serentak 2024 mempedomani 4 (empat) pointers yang sudah saya sampaikan, semua kegiatan pengamanan bisa berjalan secara optimal dan potensi kerawanan yang ada bisa diminimalisir,” imbuh AKBP James.(**/red)