Kapolri Ancam Ganti Kapolda Tak Mendukung Program Saber Pungli

0
645

Jakarta, buanainformasi.com – Kapolri jenderal Tito Karnavian menegaskan akan menggerakkan tim saber pungli mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah untuk mengawasi sektor pelayanan publik, kapolri juga akan menindak tegas kapolda maupun pihak kepolisian yang tidak melakukan operasi pungli di pusat maupun daerah.

Tito mengatakan target tim saber pungli adalah memberantas pungli dipelayanan publik seperti masalah sertifikat, pengurusan sim, perizinan kapal, hak cipta dan paten baik birokrasi pemerintah maupun non pemerintah.

Ia juga menjelaskan tim saber pungli ini ada di tingkat pusat dibawah Presiden dan Menkopolhukam.

Sementara itu ditingkat daerah, pimpinan gubernur, Para irwasda dituntut untuk melakukan operasi pungli bagi irwasda maupun kapolda yang tidak menjalankan tugas dan masih melakukan pungli. Kapolri akan menindak dengan  sanksi teguran sampai dengan pemecatan.

“Di mabes Polri banyak sekali stok, Pamen serta para kombes yang mereka juga ingin berprestasi. Kita bisa ganti, saya tidak akan segan-segan mengganti dan nanti tiap bulan akan kita evaluasi yang tidak bekerja dan tidak ada hasil kita tegur kemudian kedua juga masih tidak ada hasil kita tegur dan bulan ketiga hasilnya Cuma 10 ribu rupiah yang didapat dari pungli dijalan, sekelas polda melakukan itu, Saya ganti !,masih banyak yang mau”tegas Jenderal Tito.

Tito karnavian juga mengharapkan pihak kapolda dapat mendukung operasi ini, kalau masih terlihat ternyata ada polda yang tidak berhasil  dirinya akan mengingatkan Kapoldanya. Pihak kapolda harus serius karena ini bukan perintah dirinya selaku Kapolri melainkan perintah Presiden.

Sebelumnya, presiden Jokowi berulang kali menegaskan bahwa dirinya meminta kepada Kementrian PANRB untuk memecat Aparatur Sipil Negara yang terlibat pungli tidak peduli sekecil apapun jumlahnya.

“Saya berpesan hati-hati untuk masalah pungli sertifikat, hentikan, stop !, karena sekarang sudah ada yang namanya saber pungli. Mata saya memang hanya ada dua,tetapi saya mempunyai mata dan telinga yang lain. Begitu nanti ada yang bisik-bisik ke saya besoknya pasti sudah saya kirim orang, dan begitu terbukti segera ditangkap dan dipecat,”Tegas Presiden Jokowi. (red/bs/*)