Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Keluarga remaja Rio Saputra, korban yang meninggal dunia di embung dekat SMAN 7 Bandar Lampung meminta polisi usut tuntas kejadian tersebut.
Sepupu korban Heri mengatakan, pihaknya sebagai keluarga korban menuntut agar polisi mengusut tuntas apa motifnya.
“Proses hukum tetap berjalan dengan harapannya jangan sampai ada kejadian seperti ini lagi. Karena nyawa itu tidak ada duanya,” terangnya, Selasa (20/2/2024).
Ia mengaku, keluarga menaruh kecurigaan atas meninggalnya korban.
“Kenapa baru tiga hari ini dilaporkan pasca hilangnya korban yang putus sekolah ini,”
“Saya tidak tahu apa motif tersebut dan khawatirnya ada terlibat hutang piutang,”
“Misalnya kita melihat binatang tertabrak motor pasti ditolong, apalagi manusia tiga hari tenggelam dibiarkan sama kawannya begitu saja,” tuturnya.
Heri mengatakan, berdasarkan informasi dari orang sekitar bahwa korban bersama teman-temannya berenang.
Sementara kakak korban, Erwin mengaku, pihaknya tahu adiknya di embung dari kawannya.
“Pertama datang teman adik saya, teman adik saya ini melihat Rio di bendungan dan spontan saya panik lalu disamperin ke lokasi,”
“Jadi saya samperin dengan teman saya, dan terlihat Rio sudah meninggal ditutupi dengan pelepah pisang dengan kondisi muka dan badan sudah bengkak,” tukasnya.
Sebelumnya, Polsek Kemiling berhasil mengungkap korban meninggal di embung dekat SMAN 7 Bandar Lampung.
Korban bernama Rio Saputra (15) warga Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.
“Dari keterangan saksi yang merupakan paman korban Purwandi (45) bahwa saat dicek Rio benar keponakannya merupakan jasad yang ditemukan tergeletak di embung dekat SMAN 7 Bandar Lampung,” kata Kapolsek Kemiling IPTU Agus Heriyanto.
Saksi mencari keponakanya yang sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.
“Saksi berupaya mencari diseputaran Kemiling dan ditemukan tergeletak di embung,”
“Saksi yang merupakan pamannya juga turun ke lokasi embung tersebut,” bebernya.
Saksi melihat satu orang jenazah yang sudah dalam keadaan meninggal dan membengkak berada di tepi embung.
Paman korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kemiling dan korban sudah dimakamkan di TPU Sumberejo Sejahtera. (**/red)