Buanainformasi.com – Sejak memasuki musim kemarau, wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai dilanda kekeringan. Warga pun mulai khawatir dengan kebutuhan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Warga di Kecamatan Cibarusah, Ahmad (32) menuturkan, bahwa sejumlah desa di wilayah itu mulai mengalami kekeringan. Sehingga ratusan hektar sawah terancam. “Situ Abidin di Bojongmangu juga sudah mulai mengering,” kata Ahmad, Jumat (3/7).
Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Sahat Banjar Nahor mengaku, hingga saat ini belum ada laporan resmi dari sejumlah kecamatan dan kepala desa di Kabupaten Bekasi.
“Baru sebuah Yayasan di Kecamatan Cikarang Timur yang meminta bantuan air bersih. Tapi, sudah kami penuhi,” kata Sahat.
Menurut Sahat, ada lima daerah yang rawan kekeringan, antara lain di Kecamatan Cibarusah, Cikarang Pusat, Cikarang Timur, Babelan, dan Tambun Utara. “Kami akan cek ke Cibarusah, karena di sana biasanya lebih dulu mengalami kekeringan,” katanya.
Pihaknya juga akan memantau seluruh sawah yang ada di Kabupaten Bekasi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian setempat, untuk mengantisipasi tanaman padi yang terancam fuso.
Berdasarkan pantauan, akibat musim kemarau, debit Kali Bekasi mulai menyusut drastis. Hampir tak ada air yang dibuang ke wilayah utara, semuanya dibendung untuk dialirkan ke Jakarta untuk bahan baku air bersih melalui bendung Kali Bekasi.