Mesuji, Penacakrawala.com – Kementerian Sosial menyalurkan bantuan kepada wanita disabilitas yang jadi korban rudapaksa di Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Lampung.
Bantuan tersebut berupa kebutuhan dasar bayi serta nutrisi sang korban rudapaksa pasca melahirkan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Mesuji Lampung Marhakim, Jumat (17/11/2023).
“Bantuan yang diberikan mulai dari pakaian dan kebutuhan dasar bayi serta nutrisi untuk ibunya,” ujarnya.
Marhakim menyebut, bantuan dari Kemensos itu disalurkan pada 10 November 2023 lalu.
Ini berbarengan dengan bantuan kepada masyarakat kurang mampu lainnya yang ada di Kabupaten Mesuji.
“Ada 8 warga yang mendapatkan bantuan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus rudapaksa yang dialami wanita disabilitas di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji berujung melahirkan seorang bayi perempuan.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Kabupaten Mesuji Sripuji Hasibuan, Kamis (9/11/2023).
“Iya sudah melahirkan anaknya, bayinya seorang perempuan,” ujarnya.
Sripuji menyebut jika bayi yang dilahirkan dari korban rudapaksa disabilitas itu sudah 2 minggu yang lalu.
Masih kata Sripuji korban sendiri melahirkan anaknya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji.
Atas dilahirkannya bayi perempuan dari korban rudapaksa disabilitas itu, pihaknya mengaku saat ini masih menunggu langkah dari aparat penegak hukum Polres Mesuji.
Sebab, ungkap Sripuji sebelumnya pihak Polres Mesuji sendiri berencana bakal melakukan tes DNA terhadap bayi korban yang baru melahirkan.
“Upaya dari Polres Mesuji ya itu melakukan tes DNA untuk mengungkap kasus asusila,” ucapnya.
Namun, dari pengakuan Sripuji sampai saat ini pihak kepolisian belum melakukan upaya tes DNA seperti apa yang telah dijanjikan sebelumnya.
Ditambahkan Sripuji mengenai penegakan hukum atas kasus asusila yang terjadi di Kabupaten Mesuji, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pihak Polres Mesuji.
“Komunikasi itu kita lakukan dengan menanyakan perkembangan pengungkapan kasus rudapaksa di Kabupaten Mesuji.”
“Baik itu mulai dari pertemuan langsung ataupun via chat WhatsApp dengan Kanit PPA Polres Mesuji dan juga penyidiknya,” sambungnya.
Di sisi lainnya, Kasat Reskrim Polres Mesuji Iptu Fajrian Rizky sampai berita ini diterbitkan belum dapat dikonfirmasi.(**/red)
