Kepala Dinas Perdagangan Metro Angkat Bicara Soal Harga Cabai Di Metro Naik

0
81

Metro, Penacakrawala.com – Harga cabai di beberapa pasar yang ada di Metro mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024.

Berdasarkan informasi, harga cabai di Metro saat ini telah menyentuh Rp 50 ribu untuk cabai rawit, dan Rp 90 ribu untuk cabai caplak.

Kepala Dinas Perdagangan Metro Elmanani menegaskan, kenaikan harga cabai memang cenderung fluktuatif.

Sehingga, lanjut dia, kenaikan harga cabai ini dapat berubah-ubah secara cepat.

“Jadi harga cabai ini bukan hitungan hari, bahkan hitungan jam ya. Pagi segini, siang bisa berubah, sore dan malam pun bisa berubah,” kata dia, Jumat (8/12/2023).

“Jadi perubahan harga itu bukan hitungan hari, tapi hitungan jam,” sambungnya.

Disinggung terkait upaya yang telah dilakukan pihaknya dalam menekan kenaikan harga cabai, ia mengklaim operasi pasar dan penetrasi pasar telah efektif dalam menekan kenaikan harga.

“Banyak upaya yang seperti teman-teman semua bisa lihat operasi pasar, bazar, bekerja sama dengan distributor kerja sama dengan Bulog,” tuturnya.

Menurutnya, kenaikan harga cabai menjelang Natal dan Tahun Baru ini tak hanya terjadi di Metro.

Akan tetapi terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia.

“Harga-harga yang naik ini seperti cabai dan beras tidak hanya di Metro,” ucapnya.

“Tapi seluruh daerah yang ada di Indonesia,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, untuk ketersediaan cabai di Bumi Sai Wawai saat ini cukup hingga akhir tahun.

“Alhamdulillah stok saat ini cukup-cukup saja,” jelasnya.

Elmanani juga berencana melakukan upaya lainnya dalam menekan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok lain di Metro.

Hal ini masih direncanakan olehnya agar dapat segera terealisasi demi menekan kenaikan harga kebutuhan pokok yang tinggi.

“Saya punya ide, saya akan mendekati pihak swasta atau CSR untuk memberikan subsidi lagi,” tukasnya.

“Jadi tidak hanya harga distributor yang kita jual, tapi bisa juga di bawah harga distributor. Tapi itu belum ya, akan saya usahakan,” pungkasnya. (**/red)