Tanggamus, buanainformasi.com – Diduga tidak transparan dalam pengelolaan anggaran Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) 2017, Ramli, Kepala Sekolah SDN 1 Sinar Semendo talang padang, didatangkan awak wartawan.(8/3/2018)
Saat wartawan bertanya tentang jumlah dana bos yang diterima sekolah pada tahun 2017, Pak Ramli selaku kepala sekolah tidak menjawab dan mengatakan kepada awak media bahwa dia tidak bisa mengatakannya. Saat ditanya oleh awak media,” mengapa demikian”, ujar seorang wartawan, Pak Ramli pun langsung mengatakan,”itu bukan wewenang media”, singkat Pak Ramli.
Lantas Pak Ramli pun menanyakan kepada wartawan yang menyambanginya.”Saya mau tanya surat tugas bapak ada gak”, lalu awak media menunjukkan surat tugas jurnalistik dan ID card, setelah ditunjukkan, Ramli mengatakan,”bisa aja ini bikin dijalan” ujarnya saat melecehkan wartawan. Hal ini sangat jelas bertentangan dengan Undang-Undang Pers no.40 tentang Kebebasan Pers dan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Dari pantauan buanainformasi.com, saat ini sudah ada bagian-bagian lokal yang rusak dan pelapon dari beberapa kelas sudah nampak rusak dan bocor. Yang jadi pertanyaan, kemana dana bantuan disalurkan dan kemana saja dana BOS digunakan selama ini di sekolah SDN 1 Sinar ini.(lipsus)
