Lampung Tengah, buanainformasi.com – Nasib naas menimpa dua pemuda Aryo (17) dan Irfan (25) warga kampung gunung haji Kecamatan Pubian Lampung Tengah. Keduanya tertangkap tangan melakukan pencurian kotak amal di Masjid Al-A’mal kampung Margorejo Kecamatan Padang Ratu Lampung Tengah.
Kronologis kejadian bermula saat kedua pelaku singgah di masjid Al-A’mal dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125, kemudian salah satu pelaku masuk kedalam masjid dan mengambil 2 (dua) buah kotak amal dan membuka paksa kotak amal, tidak lama kemudian aksi kedua pelaku dipergoki warga yang langsung meneriaki maling.
Sontak saja pelaku berusaha kabur kearah pesawahan dan menyebrang sungai dan dikejar warga yang sudah berkumpul. Saat pelaku tertangkap, warga yang kesal langsung menghakimi kedua pelaku.
Tidak berselang lama anggota Polsek Padang Ratu yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi TKP dan mengamankan kedua pelaku..
Kapolsek Padang Ratu Lampung Tengah. Kompol. Indra Herliantho mengatakan, kedua pelaku mengambil dua kotak amal di Masjid Al-A’mal kemudian keduanya ketahuan marbot dan diteriaki maling, mengetahui ada maling massa berkumpul dan Dua pelaku yang merupakan anak gedung haji, Aryo dan irfan diancam warga menggunakan badik dan ditimpuki warga pakai batu.
Kedua pelaku sempat lari ke sawah Di areal persawahan namun tertangkap dan lansgung diamuk masa hingga babak belur. Bahkan, warga sudah menyiapkan bensin dan hendak membakar pelaku.
Beruntung Polisi segera datang dan mengamankan kedua pelaku yang langsung dibawa kerumah sakit. Aryo (17) mengalami muntah darah dan Irfan (25) mengalami luka ringan di kepala.
Polsek Padang Ratu berhasil mengamankan barang bukti berupa dua buah kotak amal, uang tunai sebesar Rp. 2.873.200, satu unit kerangka sepeda motor sisa dibakar masa, dua bilah pisau laduk, satu buah topi pet dan satu buah kunci leter T.
Warga sekitar menyebut bahwa kotak amal di Kecamatan Padang Ratu memang kerap menjadi sasaran Pencurian (Hengki)