Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Koperasi Betik Gawi membentuk khusus untuk melakukan evaluasi kinerja. Hal tersebut menyikapi keluhan guru yang kesulitan mencairkan dana.
Ketua Koperasi Betik Gawi, Joko Purwanto menyampaikan tim yang dibentuk berasal dari internal koperasi baik pengurus maupun mantan pengurus. Permasalahan yang terjadi merupakan tanggung jawab internal tidak ada hubungan dengan Pemkot Bandar Lampung.
Dia berjanji koperasi akan memenuhi hak pensiunan guru atas simpanan pensiun yang telah disetorkan. Namun, pencairan tersebut akan dilakukan bertahap.
“Yang pensiun kan banyak, jadi berangsur kami cairkan. Misal bulan ini ada 15 yang pensiun kami cairkan 7 atau 8 dulu,” kata dia usai rapat bersama Inspektorat di Gedung Semergou, Senin, (17/10/2022).
Menurut dia, anggota yang belum menerima simpanan karena banyak yang pensiun secara berbarengan. Ia mengungkapkan, hal itu banyak terjadi pada pensiunan di 2022.
Joko menambahkan tim khusus yang dibentuk saat ini sedang menghitung tabungan yang masuk. Selanjutnya, simpanan pensiun akan dicairkan berdasarkan uang yang disimpan anggota. “Pencairan dilakukan berdasarkan simpanan masuk dari anggota,” katanya.
Meski ada 139 anggota yang mengaku tak bisa mencairkan simpanan pensiun, pihaknya menegaskan keuangan koperasi aman. Koperasi Betik Gawi sedang melakukan perhitungan jumlah yang harus dibayar.(**/Red)