Korban Penusukan Di Ramayana Sadar, Polisi Imbau 3 Pelaku Serahkan Diri

0
75

Bandar Lampung, Penacakrawala.id – Korban penusukan oleh tiga pelaku di Ramayana Robinson, Junaidi (34) warga Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, sudah sadarkan diri.

Kanit Reskrim Polsek Kedaton IPDA Ari Efra Hanisa mengatakan, korban pasca operasi, korban telah sadarkan diri setelah penikaman.

“Jadi barusan saya telpon bhabinkamtibmas dan keluarga korban, bahwa tadi malam korban telah melakukan operasi bagian sebelah kiri badan korban,”

“Korban mengalahkan tusukan pada bagian tubuh, takutnya tusukan itu mengenai bagian dalam organ tubuh korban,” ujarnya, Minggu (30/6/2024).

Sehingga dokter harus melakukan operasi.

“Korban juga sudah sadar dan bisa diajak ngobrol dan alhamdulillah tidak masalah dalamnya dan luka tusukan hanya bagian daging saja,” katanya lagi.

Kemudian terhadap ketiga pelaku pasca kejadian hingga saat ini masih dalam pengejaran.

“Tadi malam kami dibantu Tekab 308 Polresta Bandar Lampung sudah mengecek ketiga rumah diduga pelaku,” terangnya.

Tim sudah mengecek ke rumah pelaku dan ketiganya tidak ada di rumah.

Polisi juga berkomunikasi dan berkordinasi dengan keluarga pelaku secara persuasif.

“Komunikasi juga sudah dilakukan kepada pihak keluarga, rupanya pelaku setelah kejadian tersebut tidak kembali ke rumah,” imbuhnya.

Pelaku kabur dari rumahnya dan polisi mengimbau mereka lebih baik menyerahkan diri.

Karena ini ada tindak pidana penganiayaan berat (anirat) dan keluarga berjanji akan menyerahkan ketiganya kepada polisi.

Sebelumnya, Satpam Ramayana Robinson Ujang Fahri mengatakan, pihaknya membenarkan adanya kejadian di depan tempatnya bekerja penusukan tersebut.

“Kejadiannya itu di luar Ramayana, korban penusukan itu melarikan diri dan minta perlindungan ke dalam lingkungan Ramayana,” kata Ujang.

Korban mengalami luka tusukan di pinggang dan korban dibawa ke rumah sakit.

Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto mengatakan, pihaknya langsung memburu ketiga pelaku penusukan rebutan parkir di Robinson Ramayana, Rajabasa. (**/red)