Lampung Utara, PC – Hilangnya Dana Program Keluarga Harapan (PKH) selama dua triwulan serta hilangnya uang di buku tabungan, di pertanyakan oleh Keluarga Penerima Manfaat di beberapa tempat di Kabupaten Lampung Utara.
Keluarga Penerima Manfaat KPM Desa Kamplas yang diwakili beberapa warga Desa bernama Siti Wasitoh Cs, selaku pemegang Buku Rekening Tabungan PKH, Mengeluhkan dana pada bulan 10-12 akhir tahun 2018 yang tidak tersalur dan membuat KPM bertanya – tanya,” ujarnya (14/4).
Wasitoh selaku pemegang Buku Rekening Tabungan mengatakan, “dari hasil Print-Out Buku Tabungan tidak menemukan Saldo Masuk Pada akhir tahun 2018, begitu juga pada awal tahun dari bulan 1-2, Namun anehnya pada bulan maret saldo masuk Rp.725.000 tuju ratus dua puluh lima ribu rupiah,”jelasnya.
Lanjut Wasitoh, anehnya lagi peserta PKH Lanjut Usia (LANSIA) masuk di kouta penerima PKH pendidikan Sekolah Dasar yang menerima hanya Rp 225.000.dua ratus dua puluh lima ribu rupiah,”keluhnya.
Secara terpisah Keluarga Penerima Manfaat KPM Desa Ogan 5 dusun ogan 7 yang bernama Ubayah mengatakan, hal yang sama pada akhir tahun 2018 saya tidak menerima dan awal tahun 2019 juga saya hanya menerima Rp 225.000,dua ratus dua puluh lima ribu rupiah,selama saya menjadi peserta PKH baru menerima Dana PKH tiga kali,apa memang demikian,”tanyanya.
Di tempat berbeda, KPM kelurahan bukit kemuning yang tidak ingin identitasnya disebutkan,dirinya juga menimbulkan tanda tanya,dan heran saja pak,saldo saya pada tanggal 2 agustus 2018 masuk sebesar Rp.500.000 lima ratus ribu rupiah,tanggal 10 agustus 2018 dana tersebut ada yang mencairkan,tapi siapa orang yang mencairkan di luar sepengetahuan saya,”bebernya.
Menurutnya sebut saja ( W 60 ),saat itu Kartu KKS dan buku Rekening Tabungan PKH milik saya,berada atau di tangan pendamping PKH yang berinisial (Rs),pada bulan febuari baru kartu KKS milik saya (W red) di kembalikan oleh pendamping yang berinisial (Rs).
Aneh aja pak saya tidak pernah mencairkan kok bisa ada yang mencairkan atau mengambil uang saya Rp.500.000 lima ratus ribu rupiah dalam buku tabungan saya,apa ada tuyul pak ya”? yang bisa ambil uang saya,”tanyanya lagi.
Sementara Pendamping PKH Inisial (Rs) mengenai keluhan KPM kelurahan bukit kemuning belum dapat di konfirmasi sampai berita ini di turunkan.
Namun secara terpisah Korkab PKH Bapak Agus saat di hubungi via ponselnya,mengatakan apa yang di sampaikan KPM,di harapkan KPM dapat menjumpai kami di kantor Dinas Sosial Kabupaten Lampung Utara,dan membawa perlengkapan peserta PKH berikut buku tabungan PKH,kartu KKS milik KPM,”singkatnya dalam via ponsel selulernya. (*)
