Bandar Lampung, BITV – Pertandingan Persija-Tim Pra PON Lampung diwarnai insiden pemukulan oleh Jakmania terhadap sporter Pra-PON Lampung. Jakmania mengira sporter Lampung penyusup sporter Persib Bandung.
Akibat insiden tersebut, dua sporter Tim Pra PON Lampung, Rido (19) dan Aditya Mancini (22), warga Susunanbaru, Tanjungkarang Barat, mengalami luka-luka dan harus dirawat di RS DKT Bandarlampung.
Rido mengalami luka-luka di bagian wajah sedangkan Aditya luka sobek di pipi kanan dan kaki akibat hantaman kayu. Kacamatanya pecah dan beling menancap di pipinya. Jepri (18), salah satu pelaku pemukulan, diamankan polisi.
Persija dan Tim Pra PON Lampung melakukan pertandingan dalam rangka pengumpulan dana untuk korban tsunami (Charity Games Pray for Lampung) Lampung Selatan di Stadion Wayhalim, Kota Bandarlampung, Minggu siang (13/1).
Rido dan Aditya Mancini, seperti biasa jika ada perandingan sepakbola Lampung bernyanyi dan meneriakkan yel-yel dukungan untuk Tim Pra-PON Lampung. Tiba-tiba, Jepri menghampiri dan minta jangan “banyak omong”.
Rido menjelaskan bahwa siapa saja berhak bernyanyi untuk mendukungan kesebelasannya. Jepri langsung memukul pakai balok kayu Rido dan Aditya Mancini karena mengira keduanya penyusup sporter dari Persib Bandung.
“Kami ini dari Free Kick Boy, mereka kayaknya salah paham bilang kami Viking. Kami ini selalu nonton Lampung kalau tanding,” paparnya.
Pelaku pemukulan, Jepri (18) hanya bisa terdiam saat dihadapkan dengan kedua korban. Kedua korban mengaku tak akan memaafkan tindakan pelaku.