BUANA INFORMADI.COM – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Bagian Hukum dan Organisasi Sekretariat Kabupaten Lambar mengelar Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan Dan Bulan Gemar Membaca Tingkat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016 sekaligus dalam rangka Memperingati HUT Lambar yang ke 25.
Acara dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Umum Kabupaten Lambar Selasa 20/09. Di buka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lambar Nirlan SH, dihadiri oleh Himpaudi, Asisten Bupati, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, Ketua Tim Pengerak PKK, Ketua Dharma Wanita dan siswa siswi yang mengikuti, serta Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Seluruh Indonesia.
Dalam sambutanya Sekretaris Daerah Kabupaten Lambar Nirlan SH menyampaikan dalam rangka memperingati hari kunjung perpustakaan dan bulan gemar membaca tingkat kabupaten lambar, tidak dipungkiri minat baca masyarakat indonesia termasuk di Lambar masih sangat rendah, hal ini terbukti hasil survey unesco bahwa minat baca masyarakat indonesia hanya 0.001%. Padahal membaca adalah salah satu upaya untuk kita meningkatkan pengetahuan dan dengan banyaknya pengetahuan akan membuat masyarakat menjadi cerdas.
Kemudian sekda juga menyampaikan bahwa di indonesia mempunyai potensi yang besar untuk keluar dari stigma negara berkembang. Jendela untuk menuju ke arah sana adalah menciptakan masyarakat mempunyai budaya dan minat baca yang tinggi. Membangun budaya baca memerlukan sinergi dari banyak pihak. Upaya pembudayaan gemar membaca dilakukan melalui keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat.
“Membaca merupakan suatu keterampilan berbahasa yang bertujuan untuk memperoleh informasi, memahami, mengingat dan mendalami suatu masalah. membaca juga berfungsi untuk mengapresiasi, menghargai suatu karya sastra atau cipta seni. pada aspek lain membaca termasuk upaya untuk mengisi waktu agar tidak terbuang sia-sia” kata Nirlan.
Meskipun media non cetak (tv, hp, internet dan radio) lanjut Nirlan, telah banyak menggantikan media cetak berupa buku, kemampuan membaca masih memegang peranan penting dalam kehidupan modern. dengan kemajuan iptek yang sangat pesat, manusia harus terus menerus memperbaiki pengetahuan dan keterampilannya. pengetahuan dan keterampilan itu sebagian besar diperoleh melalui membaca.
Lebih anjut Nirlan menjelaskan kualitas membaca ini dikembangkan sejak dini, maka dapat diharapkan generasi gemar membaca yang prima dan mempunyai keunggulan akan tercipta atau berkembang dengan cepat.
“Sukses atau keberhasilan merupakan suatu kondisi yang dapat diukur dari aspek fisik, psikis dan materi. kemampuan membaca dapat memberikan vitamin bahkan motivasi dan kekuatan (daya) untuk meraih sukses. banyak bukti orang yang sukses karena menimba pengetahuan, informasi dan keteladanan serta ide cemerlang dari buku yang dibacanya dapat dikatakan bahwa gemar membaca adalah pintu gerbang kemajuan dan perkembangan”. kata Nirlan lagi.
Dia menambahkan generasi suskes akan berpengaruh positif terhadap pembangunan bangsa, baik dalam kerangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang maju, mandiri dan mampu bersaing secara global.
Sementara itu Ketua Himpaudi kabupaten Lampung Barat Bunda Paud Ny.Hj. Dra. Helwiyati Komala Dewi Mukhlis Basri menyampaiakan kita ketahui bersama pada tanggal 14 September telah ditetapkan pemerintah sebgai hari kunjung perpustakaan dan bulan sepetember sebagai bulan gemar membaca, hal ini dimaksudkan untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan minat dan budaya gemar membaca . dengan demikian karena kalangan membaca baik dikalangan anak-anak maupun orang dewasa di negeri ini masih rendah.
“Pada zaman saat ini peran ibu dalam dunia pendidikan memang tidaklah dapat di remehkan ibu pula yang selalu mengingatkan anaknya untuk rajin membaca. Kegiatan minat baca inilah di masyarakat masih jauh dari harapan, dari total penduduk indonesia baru 29 % yang menggunakan perpustakaan bahkan untuk saat ini anak-anak lebih suka menonton TV daripada membaca” kata dia.
Selanjutnya bunda paud juga menyampaikan melatih anak belajar membaca dan menulis dimulai dari peran orang tua di rumah, anak akan gemar membaca jika melihat orang tua atau anggota keluarga membaca buku, koran,atau majalah.
” Orang tua yang telah mengenalkan buku cerita sejak dini sebenarnya telah mengajak anak pada dunia yang mengasyikkan dan kebiasan tersebut diyakini akan mensukseskan akademik anak masa depan”, Ungkapnya.
Sementara itu dalam laporan Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Sekdakab Lambar M Henry Faisal SH. MH menyampaikan indonesia mempunyai potensi yang besar untuk keluar dari stigma negara berkembang , jendela untuk menuju ke arah sana adalah menciptakan masyarakat mempunyai minat dan budaya baca yang tinggi karena negara maju adalah negara yang rakyatnya gemar membaca buku.
Hal ini berdasarkan UU No 43 tahun 20007 tentang perpustakaan, DPA SKPD Sekdakab Lambar tahun 2016, peraturan daerah kab lambar No Tahun 2015 tentang anggran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2016.
Disampaikanya juga maksud dari kegiatan tersebut yaitu sebagai sarana promosi pembudayaan kegemaran membaca pada masyrakat sesuai dengan visi dan misi perpustakaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“sasaran dari kegiatan tersebut ingin dingin capai melalui meningkatnya minat dan budaya masyrakat, meningkatkan peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam membudayakan gemar membaca, meningkatkan kemitraan antara masyrakat” kata dia la
Kemudian rangkain kegiatan tersebut meliputri pembukaan secara resmi kegiatan oleh Bupati Lambar yang di Wakilkan oleh Sekdakab Lambar, Lomba Mewarnai untuk kelompok belajar PAUD dan TK, lomba bercerita rakyat Lampung untuk siswa SD dan MI, Lomba Pidato berbahasa Indonesia untuk siswa SLTP dan lomba pidato berbahasa inggris untuk siswa SLTA yang dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Kab Lambar selama 1 harI. (Romi Erlan/ Humas)
