BUANA INFORMASI.COM – Kabupaten Lampung Barat pecahkan Rekor Dunia 5454 Sakura Kamak dan Kecah dalam perayaan HUT ke 25 2016. Pemecahan rekor dunia tersebut dilaksanakan di Lapangan Merdeka Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit, acara tersebut juga dibarengi dengan pelaksanaan jalan sehat Rute Lapangan Merdeka dan Finis di Lapangan Pemda, acara yang dimulai sekitar jam 07.00 WIB di lepas oleh Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri di Dampingi oleh Wakil Bupati Lambar, Sekdakab Lambar, Ketua DPRD, Ibu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Tim Rekor Muri serta SKPD Kab Lambar.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua kalangan yang ikut serta dalam pelaksanaan HUT Lampung Barat ke 25, dan alhamdulilah target 2016 Sekura dapat tembus 5454 sekura, artinya kita mampu memecahkan rekor dunia,” kata Bupati Lampung Barat, Drs Mukhlis Basri, di Liwa, Minggu 18/9/2016

”Rekor muri sakura ini optimis mampu mendongkrat tingkat kunjungan wisatawan asing di Lampung Barat, sebab kebudayaan sekura menjadi kebudayaan unik yang hanya bisa ditemui di Kabupaten Lampung Barat,” kata Mukhlis.
Menurut dia, Lampung Barat di usianya ke 25 ini, menjadi lebih matang untuk menggenjot pembangunan di segala bidang.
Kemudian lanjut Bupati, di akhir kepemimpinan di Lampung Barat, prestasi MURI akan menjdi kado bagi masyarakat, dan sekaligus menorehkan memori indah, dan berharap pencapaian prestasi tersebut, dapat semakin di tingkatkan.
Sementara itu dalam Laporan Kepala panitia Gunawan Rasyid SH., yang dibacakan oleh Kepala Disporaperbub Kabupaten Lampung Barat Indra Kesuma S.Sos menyampaikan kegiatan rekor MURI telah dipersiapkan sejak beberapa bulan lalu.
Kemudian Memasarkan olahraga adalah sebagai kerja nyata dan juga sebagai pelestarian budaya yang terancam punah oleh perkembangan zaman

Selanjutnya Mometum rekor muri Dunia yang sudah tercatat di Mesium dan lembaga dunia UNESCO menuju Lambar, dan Penerimaan Sertifikat Rekor muri diserahkan oleh Tim Rekormuri kepada Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri di dampingi oleh SKPD Kab Lambar.
“Kita semua merasa puas dengan pencapaian kegiatan hari ini, dan berharap kekompakan serta kebersamaan yang terjalin dapat terus menjadi budaya bagi masyarakat bumi Beguai Jejama,” kata dia menambahkan.
Perayaan HUT Lampung Barat ke 25 tahun 2016 begitu megah, acara yang dikemas unik dan menarik, dimana unsur kebudayaan khas di tampilkan sebagai simbol jati diri kabupaten itu yakni sekura, pencapaian 5454 sekura Lampung Barat dalam rekor MURI membbuktikan bahwa eksisitensi masyarakat dalam mempertahankan kebudayaan itu sangat baik, dan terbukti dengan momentum NAYUH Lampung Barat hari ini, ribuan masyarakat tumpah ruah di kota liwa.
Topeng Sakura telah tercatat pada lembaga dunia UNESCO, moment ini tentu menjadi kesempatan bagi Lampung Barat dalam mendongkrak pariwisata di daerah tersebut, dan topeng sekura, tentunya akan menjadi icon bagi daerah penghasil kopi ini.
Pelaksanaan HUT Lambar tidak hanya pesta rakyat saja, Pemerintah daerah juga menggelar LIWA Fair yang di Laksanakan di Sekuting Terpadu, yang akan di buka secara resmi oleh Bupati Lampung Barat besok (19/9/2016), sampai saat ini persiapan Liwa Fair mencapai 90 persen. (Romi Erlan/ HUMAS LAMBAR)