Lampung Kembali Raih Juara 1 Penanganan Konflik Sosial

0
538

Jakarta, buanainformasi.com – Dalam kurun waktu tiga tahun era kepemimpinan Gubernur Muhammad Ridho Ficardo (kini nonaktif karena mencalon lagi dalam Pilgub 2018), Pemerintah Provinsi Lampung kembali meraih penghargaan sebagai provinsi terbaik pertama dalam penanganan konflik sosial.

Dengan demikian, Provinsi Lampung sudah dua kali berturut-turut meraih penghargaan bergengsi tersebut. Pertama tahun 2016 dan yang kedua tahun 2017. Penghargaan tahun 2017 diserahkan pada tahun 2018 ini.

Menko Polhukam Jenderal (Purn) Dr. H. Wiranto, S.H., yang menyerahkan penghargaan tersebut tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Dia mengatakan sudah selayaknya Kepala Daerah lain di Indonesia mencontoh keberhasilan Provinsi Lampung.

“Sudah selayaknya kepala daerah lain di Indonesia mencontoh keberhasilan Provinsi Lampun,” kata Wiranto dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Terpadu Penyelesaian Konflik Sosial 2018 di Hotel Bidakara, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan Rabu (6/3/2018).

Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Wiranto didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo kepada Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno.

“Kita adalah Indonesia satu kesatuan. Semua potensi rawan konflik harus segera dituntaskan oleh kepala daerah berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri. Kepala Daerah di seluruh Indonesia perlu mencontoh Provinsi Lampung yang mampu meraih juara pertama dalam upaya penanganan konflik sosial di daerah,” ujar Wiranto.

Menurutnya, kerja sama dan koordinasi antarlembaga baik eksekutif, legislatif, yudikatif, sangat penting dalam merespons bahaya kerusuhan yang akan berdampak pada keamanan, ketertiban masyarakat Indonesia.

“Indonesia ini harus kita jaga bersama-sama, Indonesia ini milik kita, harus tetap dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

 

Wiranto juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar pelaku penyebar berita palsu alias hoax dan juga fitnah harus ditindak tegas dan keras. Menurut Wiranto langkah itu dilakukan demi kepentingan bersama.

Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo mengapresiasi atas diraihnya penghargaan terbaik penanganan konflik sosial yang diraih Provinsi Lampung, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Ini tentunya tidak akan terwujud tanpa adanya komando yang baik dari kepala daerah yang berkoordinasi dengan Forkopimda, penghargaan diberikan karena koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat baik dalam pelaporan maupun upaya cepat penanganan penyelesaian masalah.

Sebagai daerah yang berpestasi menangani konflik sosial, Pjs. Gubernur Lampung menjadi narasumber di hadapan 33 Gubernur, Kepolisian daerah (Polda), Korem, Kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia. Menurut Pjs. Gubernur Didik, Lampung telah lama membentuk Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial sejak 2015.

Sementara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Lampung Ir Ketut Pasek, secara terpisah menyatakan, tiga tahun berturut-turut Provinsi Lampung memperoleh penghargaan penanganan konflik terbaik tingkat nasional ini merupakan hasil kerja keras Pemprov Lampung beserta seluruh masyarakat daerah ini.

“Kita sama-sama warga Lampung, sama-sama memiliki kepentingan untuk memajukan dan menyejahterakan Provinsi Lampung. Tiga tahun berturut-turut kita mendapatkan penghargaan penanganan konflik sosial terbaik se-Indonesia. Tidak lain dan tidak bukan ini yang harus dijaga oleh seluruh warga masyarakat,” ujar Ketut Pasek. (lipsus)