Loekman Pinta KWT Seputih Surabaya Lakukan Kerja Nyata

0
534

Lampung Tengah, buanainformasi.com – Leokman pinta KWT (kelompok wanita tani) sumber katon seputih surabaya untuk lakukan kerja nyata. Hal itu disampaikan saat berikan bantuan mesin pengilingan tiwul (ran kuler) dan pengilingan tepung pada kwt sumber katon (5/9).

“Saya tidak inginkan hanya laporan saja, ini semua demi kebaikan kelompok wanita tani,adapun bantuan yang kami berikan hendaknya dikelola dengan bersama sama dan dirawat dengan baik”.

Lanjutnya, budayakan gotong – royong karena bukan hanya laki laki, perempuan juga bisa dengan adanya kwt bisa di manfa,atkan oleh ibu rumah tangga dalam usaha bersama-sama, ujarnya.

Rini selaku ketua Kelompok wanita tani kecamatan seputihsurabaya dalam sambutanya mengatakan, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak bupati yang berkenan hadir di kediaman saya dan memberikan spot dan dukungan kepada kami kelompok kerja wanita namun saat ini dalam menjalankan progam kwt yang saat ini menjalankan budibaya ikan dan ada kekurangan sumur bur, dan karpet untuk kolam ikan.

Adek suryaman selaku kepala kampung sumberkaton dalam sambutanya mengatakan, “saya mengucapkan banyak terima kasih dengan hadirnya bapak bupati lampung tengah, dan ini menjadi kebangaan untuk kampung kami,kampung kami adalah kampung yang di pintu masuk kecamatan seputihsurabaya dengan hadirnya bapak bupati hadir di kampung kami adanya kwt di kampung kami nantinya bisa berkembang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat kami hingga nantinya masyarakat kami bisa hidup mandiri”.

Kampung kami dalam menjalankan pembangunan saat ini sesuai dengan julukan bapak bupati yaitu bupati gotong royong.

Ketua kelompok wanita Tani lampung tengah Eliana Lukman dengan di adakanya pertemuan dua bulanan Kwt se lampung tengah ini sangat perlu kita laksanakan dan dengan pertemuan seperti ini kita bisa evaluasi progam kerja dan saya akan terus mendukung kepada kelompok wanita tani seputihsurabaya yang saat ini memiliki binaan anak anak dalam kesenian budaya jawa dan seperti ini yang harus kita jaga harus kita rawat dan kita lestarikan karena dengan kita melestarikan budaya.

Saya berpesan kepada ibu- ibu kwt kita sukseskan progam 19-21 yaitu pada jam tersebut Mematikan HP dan matikan Televisi dan orang tua memdampingi anak anak kita untuk belajar serta mengajari anak kita denga banyak membaca buku- buku hingga progam mendidik anak bisa terlaksana dengan baik.(rls)