Lampung Utara, BITV – Terkait pemberitaan sebelumnya terkait nasabah Asuransi Bumi Putera selaku pemegang polis yang diketahui selalu menyeruduk Kantor Asuransi Bumi Putera untuk mempertanyakan kepastian dana yang disetorkan ke pihak asuransi.
Meski notabenya telah lima tahun menjadi nasabah AJB BUMI PUTERA 1912, Novi Indriani mengeluhkan sulitnya mengklaim asuransi.
Tak kunjung ada kepastian pembayaran dari pihak Asuransi Bumi Putera Kotabumi. Novi akhirnya menyampaikan keluhannya kepada LSM Komite Pemantau Pelaksanaan Pembangunan (KP3) Lampung.
Ketua Umum LSM Komite Pemantau Pelaksanaan Pembangunan Lampung (KP3)Nasril Subandi mengatakan, sangat mengkhawatirkan atas peristiwa yang dialami cliennya.
“Hingga dirinya mengkonfirmasi pihak asuransi bumi putera belum menjelaskan apa yang menjadi suatu persoalan dan yang terjadi kepada kedua belah pihak,”Ujar Nasril Subandi kepada buanainformasi.
Menurutnya dari hasil konfirmasinya ke dengan Hanuli selaku pimpinan AJB Bumi Putera Cabang Kotabumi, Lampung Utara (10/1/19) bahwasanya keuangan di tubuh asuransi diduga bermasalah dengan dana segar yang berkaitan dengan keuangan.
Nasril berharap kepada pihak asuransi bumi putera agar dapat segera merealisasikan dana polis clientnya dan menghimbau kepada nasabah Asuransi Bumi Putera se-Lampung bahkan se-Indonesia yang mengalami nasib yang sama pihak LSM KP3 akan siap membantu.
“LSM KP3 siap untuk membantu dan mengawal proses hukum apa bila diperlukan, jika pihak pemegang asuransi tidak dapat menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawab pihak tersebut,”tukasnya nasril.
Sementara pihak AJB BUMI PUTERA belum dapat dikonfirmasi, baik secara langsung maupun via telepon. (gunadi).
