Lampung Utara, buanainformsi.com-Mahkamah Agung-RI mengapresiasi kinerja seluruh jajaran pemerintah daerah Lampung Utara dibawah kepemimpinan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara. Karena telah memikirkan nasib masyarakat yang tidak memiliki dokumen keluarga berupa akta nikah. Sebab, dokumen keluarga sangatlah penting untuk memperoleh haknya sebagai warga negara.”Alhamdulillah Bupati disini telah peduli akan nasib rakyatnya yang tidak memiliki dokumen keluarga. Rela mengeluarkan anggaran demi melaksanakan sidang Isbat keliling ini.
Manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh dua sejoli saja yang melangsungkan pernikahan, namun dalam tujuh keturunan berikutnya dapat menerima manfaatnya juga,” kata Direktur Pembinaan Tenaga Teknis, Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung-RI, Drs. Abdul Manaf, SH.,MH., saat meninjau kegiatan sidang Isbat keliling yang menjadi percontohan daerah lain se-nusantara ini, di Desa Tatakarya, Kecamatan Abung Surakarta, Rabu (16/3).
Menurut Fauzan, dokumen keluarga (akta nikah) merupakan hal utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini. Sebab, tanpa itu semua, haknya sebagai warga negara tidak mungkin dapat diperoleh. Seperti, kesehatan gratis, pendidikan gratis dan yang terutama, hal menjadi prinsip di dalam keluarga saat ada pembagian harta warisan pada anak.
“Suatu saat bila kita memiliki harta, kemudian ada perselisihan mengenai pembagiannya yang tidak bisa diselesai dengan musyawarah. Maka, akan dilimpahkan ke pengadilan agama, tanpa syarat dokumen keluarga tersebut tidaklah mungkin perkara akan diselesaikan,”kata dia kemarin
Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dan jajarannya saat ini. Karena telah dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat disana. Guna mengurangi perselisihan yang terjadi dalam rumah tangga akibat masalah pembagian harta warisan.
“Selain itu, tentunya akan sulit bagi anak yang ingin menuntut ilmu atau memperoleh pekerjaan layak tanpa itu semua. Jadi daerah ini dapat menjadi contoh lainnya, dan kami akan terus berupaya mendorong daerah yang belum melaksanakan kegiatan ini.”ujarnya. (Basri)