Bandar Lampung,Buanainformasi.com-Diera globalisasi seperti saat ini banyak orang yang masih bingung untuk mencari pekerjaan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun Awang (23) dan kakanya Agga Suhada (26) mampu membaca peluang bisnis yang ada dengan berjualan Takoyaki dan Basreng di sekitaran Musium Lampung.Senin (17/10/2016)
Olahan pangan tersebut biasa menjadi hal yang bernilai ekonomis dan mampu meraup keuntungan tersindiri,Awang merupakan salah satu Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) jurusan Pertanian, melawan gengsi dengan berjualan. Walau di tengah keterbatasan mereka mampu membuktikan bahwa berjualan pun mereka tetap mampu belajar.
Awang menuturkan bahwa usaha tersebut baru ia tekuni belum lama ini, dirinya berjualan mulai pukul 16.00 sampai jam 23.00 WIB. Dalam waktu semalam mereka mampu menjual hingga 35 porsi.
“kami mulai buka sejak jam 4 sore sampai jam 11 malam,dalam semalam biasanya kami menjual sebanyak 35 porsi,15 porsi Takoyaki dan 20 porsi Basreng.”Ujarnya
Tanpa merasa malu, mereka berusaha menghasilkan uang dengan berdagang dan ia membuktikan bahwa Mahasiswa pun bisa menghasilkan, asal ada kemauan dan tak perlu gengsi
Mereka berjualan untuk membantu keuangan keluarga dan memenuhi kebutuhan sehari-hari selama menjadi mahasiswa perantawan yang mandiri,”kami jualan untuk membantu orang tua di kampung,gak perlu gengsi buat apa gengsi kalu tak punya hasil, kalu gengsi ya gak bisa makan”.Tutupnya (Hengki Rapiyansyah)