Lampung timur, buanainformasi.com – Kerusakan jalan Ir. Sutami atau jalan Raya Panjang – Sribhawono Lampung timur tak hanya disebabkan oleh muatan mobil truk yang melebihi Tonase, Namun di duga penyebabnya pengerjaan proyek pipa gas negara(PGN) pada tahun 2014 lalu juga memiliki andil ngerusaknya jalan lintas kabupaten kota tersebut.
Galian pipa gas negara (PGN) juga menyisakan PR kerusakan, salah satunya yaitu Parit dan talut yang semula ada namun setelah pengerjaan Galian pipa gas negara selesai pihak pemborong tidak mengembalikan fungsi Parit dan talut seperti semula.
Di kecamatan Sribhawono ada dua titik galian pipa gas yang memotong jalan raya, Namun sampai sekarang pihak yang terkait juga tidak mengembalikan bentuk jalan seperti semula sehingga ini akan membahayakan para pengguna jalan.
“Ini ada besi coran yang keluar dari lobang mas kalau kena ban mobil bisa bahaya.”akan mengakibatkan meledak atau bocor Ujar Giarto warga Desa Sribhawono sambil menunjuk bekas galian pipa gas yang meninggalkan lubang dan besi yang nongol ke atas ke atas.
Senada dengan Giarto, Eko seorang pengendara warga setempat juga mengeluhkan Rusaknya jalan yang diakibatkan galian pipa gas itu, Menurut Eko kerusakan jalan berada tepat ditikungan jadi bisa membahayakan pengendara yang melewatinya
Harapannya bersama pemerintah daerah atau provinsi,instansi yang terkait supaya segera bangunan jalan ini di perhatikan untuk di perbaiki karma ini merupakan akses jalan penghubung antara kabupaten kota dan provinsi jalan ini merupakan alat transportasi akan berdampak pada ekonomi daerah, papar Eko. (Riswan)
