Bandar Lampung, Penacalrawala.com – Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito, menyebut mayat Safarian (22) yang ditemukan di pinggir sungai sekitar Jagabaya, Bandar Lampung, akibat terbawa arus air. Sebab, berdasarkan identifikasi di tubuh jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan.
“Mayatnya sudah diambil dan dimakamkan pihak keluarga. Sesaat ditemukan ada warga yang melihat ke kamar jenazah, ternyata itu keluarganya,” kata Watsito, Minggu, 21 Agustus 2022.
Menurut keterangan keluarga, lanjutnya, almarhum Safarian jarang pulang ke rumah. Safarian hanya pulang empat hari sekali.
“Keluarga tidak bersedia autopsi, sehingga langsung dimakamkan di sekitar Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung,” katanya.
(Red)
