BUANAINFORMASI.com-Mega proyek pembangunan kantor Pemerintahan Kabupaten Mesuji dan kantor DPRD kabupaten mesuji yang menelan anggaran sekitar Rp.101 Miliar,sampai dengan tahap ke 7 proses pembangunannya, hingga saat ini kondisi gedung legislatif dan eksekutif Kabupaten Mesuji tersebut seperti gedung tua dan tak bertuan. Lantas berapa lagi dana yang harus disediakan untuk dapat menyelesaikan pembangunan mega proyek di Kabupaten Mesuji ini.
saat buanainformasi,com melakukan investigasi ke lokasi dua kantor tersebut yang berdasarkan DIPA APBD kabupaten Mesuji, pembangunan kantor pemerintahan Mesuji pada tahap 1 dan 2, senilai Rp. 17.888.846.000 miliar, tahap 3 Rp.15.788.950.000 miliar, tahap 4 Rp.4.808.540.000 miliar, tahap 5 Rp.3.565.088.000 Miliar, tahap 6 Rp : 9.936.469.000 Miliar dan tahap 7 Rp.12.500.000.000.
Total dana yang telah digelontorkan untuk pembangunan kantor bupati sampai 2016 senilai Rp : 64. 488.213.000.-miliar.Sedangkan pembangunan kantor DPRD kabupaten Mesuji, tahap 1 Rp.5.442.054.000 Miliar. Tahap 2. Rp.11.301.138.000, miliar, tahap 3. Rp.4.842.694.000 Miliar. Tahap 4. Rp.3.425.664.000 Miliar, tahap 5. Rp.8.444.469.000 Miliar. Tahap 6. Rp.3.500.000.000 Miliar, Total dana sampai 2016 mencapai Rp.36.955.019.000 Miliar,sehingga dana yang telah di kucurkan untuk pembangunan mega proyek tersebut sudah mencapai 100 Miliar lebih.
Ironisnya pembangunan dua gedung tersebut yang sudah 4 tahun lebih dikerjakan, hingga kini belum juga selesai dan dapat dipergunakan,hingga Mega proyek pembangunan di Kabupaten Mesuji ini terindikasi hampir seperti mega proyek Hambalang versi Lampung,ungkap warga Mesuji, Sudirman, yang mengeluhkan kinerja Bupati Mesuji, Khamamik, Rabu (7/9).
Bahkan menurut Sudirman, saat ini Forkopimda Kabupaten Mesuji mengontrak rumah warga untuk perkantoran, Belum lagi kata dia pembangunan infrastruktur jalan diseluruh kecamatan juga dalam kondisi yang cukup mengenaskan.
Kabupaten Mesuji provinsi Lampung yang dimekarkan pada tahun 2008. Namun hingga kini belum memiliki kantor Bupati dan kantor DPRD yang dapat melayani masyarakat,Pantauan buanainformasi,com di lokasi mega proyek tersebut tampak terlihat halaman kantor tersebut masih berlantai tanah merah.
lain lagi yang di katakan Irwan Zanata tokoh masyarakat setempat,irwan mengharapkan pemerintah kabupaten dapat lebih mengutamakan pembangunan Infrastruktur jalan di seluruh kecamatan. Agar biaya transportasi masyarakat yang mayoritas bertani dan berkebun dapat lebih ditekan sehingga dapat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat khususnya di kabupaten Mesuji, masih menurut irwan” Jika Pemkab Mesuji saat ini tidak juga mengutamakan kepentingan masyarakat banyak, dan peningkatan kesejahteran masyarakat tertunda,kami menginginkan penegakan hukum akan amburadulnya penyerapan anggaran di kabupatenm mesuji terutama pada pembangunan kantor bupati dan kantor DPRD kabupaten mesuji , jagan hanya di diam” tutupnya. (Bas)