Mencegah Aksi Curanmor, Karyawan Dan Bos Gagal Setelah Pelaku Menodongkan Pistol

0
109

Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Aksi heroik Haeni bersama bosnya mencegah pencurian motor (curanmor) harus gagal setelah sang pelaku menodongkan pistol.

Pencurian itu terjadi Jalan Pangeran Antasari, Kedamaian, Bandar Lampung pada Kamis (9/11/2023) kemarin, sekitar pukul 10.15 WIB.

Haeni adalah seorang karyawan dari perusahaan jasa perjalanan haji dan umrah.

Motor yang disikat pencuri, merupakan motor milik istri dari bosnya yang kebetulan singgah di tempatnya bekerja.

Sambil bergemetar, Haeni dan bosnya harus mundur dan masuk kembali ke gedung tempatnya bekerja.

Padahal, saat kejadian itu mereka sudah berlari ke luar gedung, guna mencegah pencurian terjadi.

Saat itu tinggal beberapa langkah lagi saja sampai di titik parkir motor yang dicuri itu.

Mereka mundur karena takut, pasalnya pencuri menodongkan pistol ke arah mereka.

“Pistol itu dikeluarin dari jaketnya, warna pistolnya putih,” kata Haeni, Jumat (10/11/2023).

Secara rinci, Haeni mengatakan pelaku pencurian terdiri atas dua orang.

Satu menjaga situasi, dan satu yang mengeksekusi motor incaran.

Perawakan pencuri tak nampak jelas teringan sebab mengenakan jaket dan helm.

“Namun, terekam CCTV, motor pencuri warna merah, cepet kok pencurian 5-10 detik saja,” kata Haeni.

Sementara itu, Yuli, istri bos dari pemilik usaha jasa perjalanan haji dan umrah itu menyebutkan kejadian itu sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Sudah dilaporkan ke Polsek Tanjungkarang Timur,” kata Yuli.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Doni Aryanto, membenarkan telah menerima laporan pencurian tersebut.

“Iya benar telah menerima laporan tersebut. Saat ini masih dalam penyelidikan,” sebut Kompol Doni Aryanto. (**/red)