Menghilang Cukup Lama, BJORKA Kembali Beraksi Sebarkan Data Pribadi Kepala BSSN

0
162

JAKARTA, Penacakrawala.com – Setelah cukup lama menghilang, hacker Bjorka hari ini kembali beraksi. Melalui akun Telegram-nya dan postingan di Breached Forums, Bjorka yang belum diketahui di mana keberadaannya itu, menyebarkan data pribadi alias doxing terhadap kepala BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), Hinsa Siburian.

Dalam postingan di Telegram itu, Bjorka memajang foto Hinsa dalam seragam tentara. Tak hanya itu, sang hacker menyertakan tangkapan layar berita online berjudul “Anggaran BSSN Naik Jadi Rp624 M, ‘Berkah’ Bjorka?” dalam versi terjemahan ke Bahasa Inggris.

“Mari kita tanya orang tua ini uang itu akan dipakai untuk apa,” tulis Bjorka dalam threadnya di Breached Forum.

Data pribadi Ketua BSSN yang dibocorkan Bjorka ini sedikit berbeda dibanding data-data pribadi pejabat tinggi Indonesia yang sebelumnya pernah dibocorkan. Perbedaannya ada pada tambahan satu baris data yang berisi kendaraan yang dimiliki.

Sementara itu tampaknya data yang lainnya masih tetap sama, misalnya sertifikat vaksin yang data terakhirnya masih dari tahun 2021.

Dalam postingan itu pun terlihat kalau Bjorka sudah mengaktifkan lagi grup Telegramnya yang baru, yang sebelumnya sempat tidak aktif selama beberapa waktu. Ia pun kembali menegaskan kalau sampai saat ini ia tidak mempunyai akun Twitter baru.

“Jika ada akun yang menggunakan nama saya, berarti ini akun palsu,” tulis Bjorka di forum tersebut.

Sebelumnya, Bjorka mendadak hilang bak ditelan bumi bertepatan dengan disahkannya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) dan disetujuinya anggaran Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) oleh Komisi I DPR

DI tanggal 7 September 2022 lalu, pemerintah dan panitia kerja RUU PDP di Komisi I DPR RI, menyetujui RUU PDP disahkan pada sidang paripurna. Dua hari berikutnya, Komisi I DPR menyetujui pagu anggaran Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tahun 2023 sebesar Rp 624 miliar untuk tahun 2023.

Bjorka juga membuat pengumuman untuk orang Indonesia di salah satu postingannya. Pengumuman itu ia posting dalam thread berjudul “FOR ALL INDONESIAN”, yang tampaknya dibuat untuk menanggapi kondisi forum Breached setelah ia membuat keramaian di Indonesia.

Bjorka mengajak orang-orang Indonesia yang mengakses forum Breached untuk mengikuti aturan forum tersebut. Menurutnya para pengurus forum lelah karena kelakukan sejumlah orang Indonesia yang tak mengikuti aturan.

“Untuk semua yang datang dari Indonesia dan datang ke sini karena saya, tolong ikuti aturan BF (Breached Forum). Karena semua pengurus di BF sudah lelah menghadapi orang-orang bodoh dari Indonesia yang tak mengikuti aturan,” tulis Bjorka.

Aturan yang dimaksud Bjorka ini adalah penggunaan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dalam forum tersebut, karena forum Breached adalah forum internasional.

“Gunakanlah bahasa Inggris karena BF adalah forum internasional, jadi berhenti menggunakan bahasa lokalmu,” tambahnya.

Bahkan ia pun menyebut saat ini kata “Bjorka” masih menjadi salah satu kata yang disensor di forum Breached karena hal ini. “Mari bersama-sama memudahkan dan tak mengganggu moderator dan administrator BF,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Breached Forums kebanjiran pengguna dari Indonesia setelah Bjorka membuat keramaian di Indonesia. Breached adalah forum tempat pelaku menjual data yang mereka bobol. Namun banyak pengguna asal Indonesia ini tak mengikuti etika penggunaan forum. Sampai-sampai admin Breach Forums harus membuat thread khusus berbahasa Indonesia untuk menjelaskan etika berkomunikasi mereka.

Sc : Detik.com
Rd : Zull