Menlu Retno Terluka Atas Meninggalnya Istri Dubes Burhan

0
761

Buanainformasi.com – Wajah Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi, pada sore kemarin, Jumat 8 Mei 2015, terlihat sedikit muram. Sebab, hari itu mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda harus memberi kabar duka kepada jurnalis.

Berbicara dalam keterangan pers, Retno membenarkan adanya peristiwa kecelakaan helikopter militer MI-17 di Pakistan. Di dalamnya terdapat salah satu sahabat Retno, Hery Listyawati Burhan Muhammad.

“Diperoleh informasi pada pukul 16.46 waktu setempat, bahwa istri Dubes Indonesia untuk Islamabat, Hery Listyawati Burhan Muhammad meninggal dunia. Sementara, Dubes RI di Islamabat, Burhan Muhammad selamat, namun mengalami luka-luka,” kata Retno.

Melalui pesan pendek kepada VIVA.co.id pada Jumat kemarin, Retno mengaku kenal dekat dengan sosok Listyawati. Dia dan almarhumah berkuliah di kampus yang sama yakni, Universitas Gajah Mada (UGM).

“Beliau senior di UGM. Saya angkatan ’81 dan isteri Dubes RI di Pakistan angkatan ’76. Suaminya juga mitra kerja yang cukup lama kenal,” kata Retno.

Dia menjelaskan, Listyawati tidak mengikuti suaminya bermukim di Pakistan. “Dia tinggal di Yogyakarta,” ujar Retno.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, yang ditemui kemarin mengatakan, peristiwa itu merupakan luka yang dialami langsung oleh Retno.

Oleh sebab itu, ujar Arrmanatha, Retno sendiri yang memutuskan untuk menyampaikan secara langsung berita duka itu kepada publik di Gedung Palapa.

“Mengingat ini adalah luka yang dialami langsung oleh Ibu Menlu, karena yang meninggal adalah teman dekat, sahabat Ibu Menlu dan juga istri Dubes RI di Islamabat,” kata Arrmanatha.

Sementara itu, seorang sahabat Listyawati lainnya yang tak ingin disebutkan namanya, mengatakan dia adalah sosok yang terus ingin menuntut ilmu.

“Dia sangat santun, ceria, mudah berteman, dan tak pernah sombong,” ujar seorang diplomat kepada VIVA.co.id melalui pesan pendek.

Sebelum ditugaskan di Islamabat, Listyawati pernah mengikuti suaminya ketika bertugas di KBRI Canberra.

“Dia dosen di UGM. Tetapi, saat Pak Burhan Muhammad mendapat tugas penempatan di Canberra, dia turut mengambil program Master di Australia. Dulu kami pernah sama-sama bertugas di sana,” kata sahabat tersebut.

Dalam kecelakaan helikopter militer itu menyebabkan empat orang tewas. Selain istri Dubes RI di Pakistan, istri Dubes Malaysia di Pakistan juga tewas.

Dubes RI, Burhan Muhammad berhasil selamat kendati mengalami luka. Dia kini dirawat di Combined Military Hospital.

Burhan mengemban tugas sebagai Dubes RI di Islamabat sejak 18 November 2012 lalu. Sebelum menjabat sebagai Dubes, dia juga pernah bertugas sebagai Deputi Luar Negeri Kepala Badan Intelijen  Negara (BIN) selama hampir tujuh tahun.

Pemerintah RI terus mengupayakan agar jenazah Listyawati bisa segera dipulangkan ke Tanah Air. (sumber : Viva.co.id)