Pesawaran, BITV – Meski selama Januari tahun 2019 ini, ditemukan 130 kasus Demam Beradarah Dungue (DBD) yang menyerang warga 11 Kecamatan di Kabupaten Pesawaran, Pemkab setempat melalui Dinas Kesehatan belum menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, kepada RRI mengungkapkan, belum ditetapkannya status KLB dalam kasus DBD di Pesawaran tersebut karena angka kasus DBD saat ini belum melebihi kasus pada tahun sebelumnya.
Namun demikian Ayla Karius menjelaskan, meski pihaknya belum menetapkan status KLB DBD pada wilayah tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran telah melakukan tindakan yang sama seperti Kejadian Luar Biasa.
Beberapa upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan setempat adalah melakukan fogging pada dan pembagian Abate gratis kepada warga khususnya yang berada di Desa Purworejo Kecamatan Negerikaton, karena diwilayah tersebut ditemukan kasus tertinggi DBD yang menyerang 50 orang lebih warga setempat.
“Untuk penetapan KLB itu ada kriteria persyaratannya, dan untuk Pesawaran belum memenuhinya,”ucapnya. Selasa, (29/01/2019).
Lebih lanjut Ayla Karius mengatakan, meski Pemerintah melalui Dinas Kesehatan terus melakukan upaya pencegahan pemberantasan peredaran penyakit DBD dengan melakukan pemberantasan jentik nyamuk, namun menurutnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi faktor utama dalam pencegahan penyakit Demam Berdarah.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan masyarakat adalah dengan menerapkan 3 M Plus, yakni Menguras, Menutup dan Mengubur dan Menaburkan buuk abate. (*)