Lampung Tengah, buanainformasi.com – Entah apa yang ada dalam fikiran kedua pasangan suami istri Husen dan Suviah, mungkin merasa gagah mereka berdua tega menghajar seorang ibu rumah tangga dan nenek bongkok hingga dilarikan ke Rumah sakit.
Hal tersebut terjadi di dusun ll kampung buyut udik, kecamatan Gunung Sugih, kabupaten Lampung Tengah.
Bainah (40) salah satu korban dilarikan ke rumah sakit Demang Sepulauraya dikarnakan dianiaya oleh kedua pasutri sehingga megalami luka dibagian kepala dan 1 jam tak sadarkan diri.
Diduga pasalnya sepele yaitu sampah perpohonan yang diduga masuk keruas tanah kedua pasutri tersebut.
Bainah (40) Korban saat di temuin di RS demang menceritakan kronologis kejadian yang menimpanya dan ibu kandungnya. Bahkan ia tak menyangka bahwa perilaku pasangan suami istri( husen dan suviah) sangat lah kejam.
“Awalnya saya mendengar suara teriakan saya pikir telah terjadi sesuatu, ternyata saya melihat Suviah sudah megoceh memarahi saya, lalu saya bertanya kenapa, ternyata Suviah tidak setuju kalau sampah tanaman tumbuh dari saya memasuki perkarangan tanah mereka. Saya mengatakan hal ini kan wajar mungkin sampah di bawa angin atau dimainkan oleh anak-anak, Karna tidak terima saya mengatakan seperti itu sontak suviah menghampiri saya lalu mendorong saya serta ibu saya Sumartin (72) yang ada ditempat hingga terjatuh, lalu Husen suami dari Suviah karena melihat saya melakukan perlawanan terhadap isterinya iya mendatagi kami, bukannya melerai ia malah menambah kerusuhan, saat istrinya meyambak rambut saya mencekek leher, dan membanting saya, hingga penglihatan saya gelap dan tak sadar kan diri,” papar Bainah, Kamis (31/5/2018).
Saat di konfirmasi secara terpisah, Sutinah juga menjelaskan kronologis kejadian yang menimpa ia dan anaknya.
“Saya melihat anak saya dianiaya oleh Husen dan istirnya, saya berniat memisahkan mereka, tapi saya malah ditendang, lalu mencekek saya hingga saya tersungkur di bawah pohon, sempat tak sadarkan diri,saya berteriak minta tolong, kemudian datang beberapa warga untuk membantu, setelah itu mereka melarikan diri kerumah mereka,”Ucap Sutinah sambil meneteskan air matanya.
Ersan salah satu warga yang membantu melerai kejadian itu mengatakan dirinya mendengar suara minta tolong setelah dicari sumbernya ia melihat Sutinah di cekek, diangkat dan ditendang hingga terjatuh kebawah pohon waru.
“Kemudian saya berteriak minta tolong kewarga sekitar agar mengantarkan Bainah kerumah sakit karna tidak sadarkan diri,”ungkapnya.
Saat ini kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan serta perbuatan tidak menyenangkan sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian polres Lampung Tengah. (*)