Pesisir Barat, bitv – Sudah banyak program seperti Dana alokasi Khusus, Biaya Operasional Sekolah yang telah dianggarkan pihak Kementerian Pendidikan melalui Dinas Pendidikan yang ada di Kabupaten-Kabupaten, namun hingga kini masih banyak Sekolah yang kondisinya memprihatinkan.
Hal tersebut terjadi di SDN 1 Lemong Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), pasalnya akibat kondisi ruang kelas yang tidak layak pakai, pelajar tidak dapat belajar secara normal. Terlebih lagi ketika memasuki musim penghujan, mengingat kondisi atap sekolah yang bocor di berbagai sudut ruangan.
Sekolah yang memiliki 136 pelajar serta delapan guru berstatus PNS dan empat orang guru berstatus kontrak tersebut, terkesan terisolir dan ketinggalan serta luput dari perhatian dinas terkait.
Keluhan itu dikatakan Nanda Pratama, salah seorang pelajar yang duduk di bangku kerlas 4 di Sekolah itu, bahkan menurut Nanda kondisi seperti itu dirasakanya sejak dirinya masuk disekolah itu.
“Dari saya kelas 1 sampai saya kelas 4 atap sekolah yang bocor dimana-mana itu belum di perbaiki,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Yuliana SPd, yang sejak setahun lalu memimpin sekolah tersebut juga mengeluhkan kondisi sekolah karena menurutnya, Sekolah itu telah tiga kali melakukan pergantian Kepala sekolah hingga saat ini. Namun sekolah itu tak kunjung di perbaiki.
“Sepertinya sekolah ini tidak sama sekali diperhatikan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesibar,” jelasnya.
Yuliana berharap, pihak dinas terkait dapat secepatnya melakukan pembenahan terhadap sekolah itu, jangan sampai sekolah itu terkesan di anak tirikan.
“Kami takut jika dibiarkan seperti itu sekolah ini akan rubuh dan menelan korban jiwa,” Pungkas Yuliana. (red/*)