Nama Prabowo Subianto Terseret Kasus Korupsi Ekspor Benur

0
269

JAKARTA, Penacakrawala.com – Kasus korupsi ekspor impor benur yang melibatkan mantan Menteri Perikanan dan Keluatan, Edhy Prabowo kini menyeret nama Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto disebut-sebut dalam kasus ini. Untuk itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengaku akan
mendalami pernyataan saksi Ardi Wijaya selaku Direktur Ekspor Impor PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPPP) yang menyebut nama Prabowo Subianto.

Pernyataan itu disebut Ardi saat ditanya siapa pengendali atau pemilik PT Aero Cipta Kargo (PT ACK) yang menjadi satu – satunya perusahaan forwarder benur, hingga mampu meraup untung Rp 38 miliar. “Jadi tadi kan di BAP saksi ahli itu ada komunikasi hasil sadapan dia itu berkomunikasi dengan pak Suharjito. Nah di situ di BAP itu mengatakan dalam BAP itu pak Suharjito ngomong PT ACK itu perusahan khusus Prabowo,

“terang Anggota JPU dari KPK Ronald Worotikan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (28/4/2021). Ardi sendiri dalam kesaksiannya mengaku mengetahui informasi itu saat berbincang dengan Suharjito selaku pemilik PT DPPP. Suharjito dalam kasus ini sudah dijatuhi vonis bersalah oleh hakim. Sehingga jaksa akan kembali mengonfirmasi pernyataan Ardi kepada Suharjito saat yang bersangkutan menjadi saksi.

“Kita tanyakan, menurut dia (saksi) perkataan Pak Suharjito, Prabowo siapa nih pak, Edhy Prabowo atau prabowo yang lain. Menurut dia perkataan pak Suharjito itu Pak Prabowo Subianto. Tapi apakah benar atau tidak, tidak tahu karena yang tahu itu pak Suharjito. Nanti dikroscek ke Pak Suharjito,” jelas dia. Namun lanjut Ronald,pernyataan saksi Ardi menjadi bagian fakta yang terungkap dalam persidangan.

Sebab keterangan tersebut ditemukan dalam isi percakapan antara Ardi dan Suharjito. Ardi pun sendiri sudah membenarkan. “Iya, karena itu kan ditemukan dalam komunikasi itu,” ucap Ronald. Jubir Prabowo Membantah Terpisah, Juru Bicara Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah Prabowo Subianto memiliki atau mengendalikan PT ACK. “Tidak benar, PT ACK itu bukan milik Pak Prabowo dan tidak ada kaitannya dengan Pak Prabowo,

“tegas Dahnil saat dikonfirmasi, Rabu (28/4/2021). Dahnil mengaku nama Prabowo Subianto sudah kerap dicatut oleh orang – orang tak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi mereka. Ia pun sangat menyayangkan perilaku catut mencatut seperti itu terus diperlihatkan oleh sejumlah pihak. “Nama beliau sering dicatut orang-orang tertentu yg tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi mereka, kita sangat sayangkan perilaku-perilaku tersebut,” tuturnya.

Sumber:Tribunlampung.com
Editor:Muhammad Daffa