Lampung Selatan, buanainformasi.com – Mengantisipasi banyaknya penumpang yang terlantar di terminal terusan pelabuhan penyebrangan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, Organda Cabang Bakauheni, melakukan koordinasi dengan stakeholder yang terkait, untuk menyiapkan armada bus tambahan.
“Mengumpulkan info pejalan kaki, terkait lonjakan penumpang nantinya. Kita menyiapkan armada bantuan, Organda Provinsi 25 unit bus besar, dari Dishub Provinsi menyipakan 20 unit dan cadangan 5 unit,” ujar Ivan Rizal, Ketua Organda Cabang Bakauheni, Minggu (10/6/2018) malam.
Sedangkan untuk tambahan armada tersebut, rencananya akan mulai dioperasikan pada malam hari. Dan para pemudik yang lebih memilih bepergian pada malam hari, pihaknya juga berencana melakukan berbagai inovasi, sesuai dengan arahan dari kementerian, agar pemudik juga bepergian pada siang hari.
“Ada rencana agar menarik para pemudik menggunakan angkutan pada siang hari, seperti diskon atau voucer. Misalkan jika berangkat pada siang hari tarif lebih murah, pada malam hari tarif lebih mahal, ini masih kita koordinasikan,” kata Ivan.
Hingga mala mini, ratusan travel dan bus Angkutan Lebaran (Angleb) Tahun 2018 standby di terminal terusan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni untuk memberangkatkan para pemudik pejalan kaki menuju terminal Rajabasa, Bandar Lampung dan menuju ke kabupaten asalnya. (*)
