Palembang, Penacarawala.com – Palembang dibolehkan pembelajaran tatap muka berdasarkan arahan dari Walikota Palembang, Harnojoyo.
Orang nomor satu di Palembang itu mewajibkan sekolah menerapkan protokol kesehatan ketat.
Pemberian izin aktivitas belajar tatap muka ini disambut baik oleh wali siswa.
Salah satunya oleh Yuniarti Herlina.
Dia mengaku senang dengan adanya kebijakan tersebut.
“Alhamdulilah, saya sebagai wali murid memberikan izin dua anak saya untuk sekolah lagi.
Kebijakan ini sangat baik mengingat memang sudah lama anak-anak tidak sekolah tatap muka,” ujar Yuni, Minggu (29/8/2021).
Saking bahagianya karena sekolah diperbolehkan tatap muka, Yuniarti pun berencana akan membeli seragam sekolah baru.
Ini dilakukan karena seragam dua anaknya yang berada di tingkat SD dan SMP dinilai tak lagi layak dikenakan akibat sudah kekecilan.
Masker, cairan pencuci tangan (hand sanitizeer) serta tisu basah pun tak lupa disiapkannya.
“Persiapannya tentunya pakaian sekolah baru karena yang lama sudah kecil. Sekolah daring juga sudah setahun,” kata dia.
Meskipun senang sekolah tak lagi daring namun Yuni meminta agar pihak sekolah mengatur jadwal sehingga tidak perlu setiap hari masuk sekolah.
Hal itu ia sarankan sebab saat ini Palembang masih zona oranye.
“Senangnya 80 persen karena masih belum zona kuning atau hijau.
Mungkin seminggu dua kali pertemuan dan tidak perlu ful bisa dari jam 8.00 -12.00 WIB saja,” tambah Yuniarti.
Selain Yuniarti, Kartini Eka, ibu dari siswa yang bersekolah di MTSN 1 Palembang, mengaku sangat bahagia mendengar informasi aktivitas belajar di sekolah akan kembali normal seperti sebelum pandemi.
“Jujur, saya senang sekali bisa sekolah tatap muka lagi. Di rumah rasanya belajar anak kurang optimal,” jelasnya.
Menurutnya, jika ada arahan dan fasilitas vaksin untuk siswa ikut vaksin dia pun mengizinkan putranya divaksin.
“Jaga imun anak dan wanti-wanti mereka agar terapkan prokes.
Masker tidak boleh dilepas dan jaga jarak saat di sekolah,” kata Kartini.
Source : Sripoku.com
Editor : Adee
