Palembang, Penacakrawala.com – Pandemi yang belum usai hingga kini memaksa pengusaha berpikir cerdas agar bisnis ritel tetap bertahan.
Seperti yang dilakukan JM grup, dengan memperkuat penjualan supermarket dibanding lini bisnis fashion.
Corporate General Affairs JM Grup Deny Mulyawan mengatakan penjualan hingga kini belum normal seperti sebelum pandemi namun sudah menunjukkan perbaikan dibanding 2020 lalu.
Dia juga bersyukur pemerintah memberikan kelonggaran pada sektor bisnis sehingga bisnis retil dan mall kini sudah bisa kembali beroperasi meski dampaknya belum signifikan karena turunnya data beli masyarakat.
“Sebanyak 60 persen penjualan disokong sektor supermarket dan 40 persen lagi dari link fashion,” kata Deny di sela pengundian hadiah belanja, Sabtu (4/9/2021).
Selain fokus menyediakan kebutuhan supermarket, promo dan program undian juga diberikan agar menarik minat konsumen belanja.
Selain belanja kebutuhan sehari-hari konsumen juga bisa mencoba peruntungan dengan ikut program undian belanja berhadiah sepeda motor, smartphone dan logam mulia.
Program undian ini diharapkan bisa mendongkrak penjualan. Terbukti program undian ini berhasil mendongkrak omset dengan mengumpulkan 6.200 kupon dengan omset Rp125 juta.
Sementara itu BPS Sumsel mencatat deflasi Sumsel sejak tiga bulan terakhir yakni Juni hingga Agustus.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Selatan (Sumsel) Zulkipli mencatat deflasi disumbang oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau.
“Cabe merah, cabe rawit, kangkung, ikan gabus dan beras memberikan andil deflasi di Sumsel selama Agustus,” kata Zulkifli.(tnf/TS)
Source : Sripoku.com
Editor : Adee
