Lampung Barat, buanainformasi.com – Pascabanjir Sabtu (19/11) yang menerjang Pekon (Desa) Hantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat (Lambar), siswa-siswi SDN 2 Hantatai diliburkan. Sebab, sejumlah fasilitas sekolah yang rusak akibat banjir mengganggu aktivitas kegiatan belajar-mengajar.
“Saat ini, tim dari Dinas Pendidikan Lambar masih turun ke lokasi melihat keadaan SDN 2 Bandarnegeri Suoh. Jadi, untuk kerugian materi belum bisa dipastikan besarannya. Namun, yang pasti kami akan secepatnya menindaklanjuti kerusakan sekolah itu,” kata Kadisdik Lampung Barat Nukman, Selasa, (22/11).
Nukman juga menjelaskan, sejak terjadinya banjir hingga saat ini sekolah masih diliburkan. Dia meminta siswa untuk bersabar. “Saya tetap mengajak siswa untuk tetap belajar di rumah dan bersabar dan hati-hati. Usai tim turun, data kerusakan akan ditindaklanjuti,” terang dia.
Sementara, akibat putusnya jalan penghubung Kecamatan Batubrak-Suoh sudah normal kembali. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja keras sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, Senin, 21 November 2016, bisa menyelesaikan pembuatan badan jalan baru.
“Sejak pukul 18.00 WIB kemarin, longsor di Pemangku Kububalak, Pekon Balak, sudah tembus. Dan, akses menuju Suoh dan Bandarnegeri Suoh sudah normal kembali,” kata Kepala BPBD Lampung Barat Maidar, Selasa, 22 November 2016.
Jalan penghubung antarkecamatan itu merupakan akses penting masyarakat menuju kantor pemkab. “Kami bertindak cepat dengan masalah ini, mengingat jalau itu merupakan satu-satunya akses terdekat menuju kabupaten dibandingkan dengan jalur Suoh-Sekincau,” kata dia.
Jalur Suoh dan Batubrak ini, kata dia, salah satu akses jalan padat. Karena, banyaknya masyarakat yang menggunakannya. “Selain akses keluar masuk masyarakat juga akses masyarakat dari berbagai pekon untuk menuju kebunnya. Mudah-mudahan jalan alternatif ini bisa dimanfaatkan masyarakat dan tidak terjadi longsor lagi,” kata Maidar. (Romi Erlan)