Pasca Bom Surabaya, Yusuf Kohar Perintahkan Camat dan Lurah Untuk Memeriksa Identitas Warganya

0
608

Bandar Lampung, buanainformasi.com – Teror bom di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, membuat seluruh daerah di Indonesia bersiaga. Tak terkecuali Kota Bandar Lampung.

Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Bandar Lampung, M. Yusuf Kohar, memerintahkan camat dan lurah untuk memeriksa identitas warganya.

”Kita sudah meminta agar camat, lurah, ketua RT, dan kepala lingkungan mendata dan mengetahui persis siapa orang-orang di daerahnya. Penduduk kan harus terdaftar,” tandas Yusuf, Minggu (13/5/2018).

Menurut dia, dengan pendataan akan mengantisipasi teroris yang mencoba menyusup di setiap wilayah kota. Dengan demikian, orang-orang yang ke luar masuk Bandar Lampung terpantau.

Yusuf Kohar dalam kesempatan itu juga mengucapkan rasa belasungkawa atas tragedi bom di Surabaya dan Sidoarjo yang diduga dilakukan kelompok teroris.

”Saya prihatin. Apapun tindakan yang dilakukan aparat keamanan jangan dipolitisasi. Mereka sudah berusaha melakukan yang terbaik,” tegasnya.

Terpisah, Camat Wayhalim, Ahmad Husna, menyatakan pihaknya selalu berusaha menjaga keamanan di wilayahnya. Yakni dengan melibatkan jajaran Polsek dan Koramil.

”Sebagai contoh kita sudah merazia tempat indekos dan kontrakan. Dua tempat itu kan yang selama ini disinyalir rawan menjadi tempat persembunyian teroris,” paparnya, Senin (14/5/2018).

Bagi mereka yang tidak dapat menunjukkan kartu keluarga dan identitas, seperti kartu tanda penduduk (KTP), menurut dia langsung diminta ke luar dari wilayahnya.

”Kita biasanya memberi kesempatan lebih dulu. Misal, yang tinggal di Metro untuk pulang ke sana mengambil KK dan KTP. Sejauh ini belum ada yang mencurigakan. Semua bisa menunjukkan,” bebernya.

Terakhir dia mengimbau warga Wayhalim untuk meningkatkan kepedulian pada lingkungan dan lebih guyub. Jika melihat ada warga baru yang mencurigakan dan tidak dapat menunjukkan identitas, dia meminta segera melapor ke kecamatan atau kepolisian. (*)