Lampung Selatan, Penacakrawala.id – Kunjungan pasien yang menjalani rawat inap di RSUD Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan membludak, Kamis (20/6/2024).
Akibatnya, puluhan pasien yang menginap di RSUD Bob Bazar tidak mendapatkan tempat tidur.
Sehingga terpaksa pasien yang menginap tersebut tidur di pal bet di lorong RSUD Bob Bazar.
Sebelumnya, keluarga pasien telah mendapatkan pemberitahuan dari RSUD bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan, jika seluruh ruangan penuh.
Pihak RSUD Bob Bazar juga tidak dapat menolak pasien.
Para pasien tersebut menerima kondisi tersebut dan rela mendapat perawatan di lorong.
Kondisi tersebut membuat pihak RSUD Bob Bazar bekerja lebih keras.
Perawat dan dokter berusaha memberikan pelayanan ekstra, agar pasien merasa nyaman.
Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda Reni Indriyani mengatakan jumlah kunjungan rawat inap mencapai 3 ribu pasien setiap bulannya.
Sementara jumlah tempat tidur yang DIMILIKI hanya 244 unit.
Ia berharap pemerintah pusat dapat memberi bantuan sedikitnya 150 unit tempat tidur.
“Penambahan tempat tidur dan ruang rawat inap rsud bob bazar, menjadi harapan seluruh masyarakat Lampung Selatan,” ujarnya.
“Agar warga dapat merasakan pelayanan kesehatan dengan maksimal,” sambungnya.
Karena over load atau kelebihan pasien membuat ruang transit sering digunakan untuk rawat inap.
Untuk antisipasi, pihaknya telah menyiapkan 35 pal bet.
Baik di ruang bedah maupun ruang penyakit dalam.
Keluarga pasien Sudariah mengatakan dirinya sudah diberitahu pihak rumah sakit jika tidak ada kamar lagi.
“Karena nggak dapat kamar. Sebelumnya kami sudah diberitahu pihak rumah sakit jika kamar udah penuh. Mereka bilang, siap tidak jika dirawat di luar. Mau nggak mau karena udah nggak ada lagi kami mau,” ujarnya.
Pasien lainnya bernama Rismawati mengatakan dirinya diminta pihak rumah sakit untuk mendapat perawatan sementara di luar kamar, hingga ada kamar yang kosong.
“Kami udah diberitahu dari pihak rumah sakit kalau udah nggak ada kamar yang kosong lagi. Jadi untuk sementara dirawat di luar kamar dulu, sampai ada kamar yang kosong,” katanya. (**/red)