JAKARTA, Penacakrawala.com – Jajaran PDI-P menggelar acara tahlilan dan pembacaan surat Yaasin untuk para prajurit TNI yang gugur dalam tugasnya, Kamis (29/4/2021) malam di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta. Gelaran tersebut dikhususkan untuk 53 prajurit TNI AL yang gugur dalam peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402, serta gugurnya Brigjen (TNI) Gusti Putu Danny Nugraha.
Ketua DPP PDI-P yang juga Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah hadir mewakili DPP PDI-P, membacakan bait lagu “Gugur Bunga” karangan Ismail Marzuki sebelum tahlilan dilakukan. “Telah gugur pahlawanku, tunai sudah janji bakti. Gugur satu tumbuh seribu, tanah air jaya sakti,” ucap Basarah seperti tertulis dalam keterangan yang diterima, Kamis (29/4/2021).
Doa bersama ini dipimpin oleh KH Muhammad Nur Hayid yang akrab disapa Gus Hayid, Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (NU), yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Skill Jakarta. Ahmad Basarah sekaligus menyampaikan salam duka cita mendalam dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kepada ketiga matra angkatan TNI yang sedang berduka. Basarah mengatakan, Megawati juga mengirimkan salam dukacita kepada keluarga besar almarhum prajurit TNI.
“Ibu Megawati mendoakan agar semua arwah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkannya tetap diberikan kekuatan dan ketabahan, “tuturnya. Ia menyampaikan, Megawati tetap memberi semangat kepada TNI di manapun berada agar tetap setia, berdiri tegak, dengan kepala tegak, dan kokoh, untuk terus menjaga kedaulatan NKRI.
Basarah menuturkan, partainya mendedikasikan tiga doa dalam tahlil dan yasin ini. Pertama, untuk 53 prajurit TNI AL yang gugur dalam tugasnya di KRI Nanggala 402. Kedua, untuk mantan Kabinda Papua, Brigjen (TNI) Gusti Putu Danny Nugraha. Kemudian yang ketiga, doa dipanjatkan untuk prajurit TNI lainnya dan pejuang kusuma bangsa lainnya yang telah lebih dulu gugur dalam tugasnya.
“Semoga dengan doa yang dipanjatkan, baik oleh jemaah yang hadir ataupun yang hadir secara virtual, atau doa masyarakat Indonesia lainnya yang juga memiliki keinginan sama, agar arwah para pejuang ini diterima di sisi terbaik Allah SWT, diampunkan segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan ketabahan, “ucap Basarah.
Sumber:Kompas.com
Editor:Muhammad Daffa