Pecahkan Kaca Truk Truk Pertamina, Seorang Pria Ditemukan Tewas Dianiaya Sopir

0
79

Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di depan toko alat kesehatan tak jauh dari RS Advent, Kedaton, Bandar Lampung, Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

Korban diduga tewas seusai dianiaya oleh sopir truk tangki Pertamina.

Saksi mata bernama M Rois mengatakan, korban terkapar setelah dianiaya oleh seseorang sopir di depan toko alat kesehatan.

“Korban ini dianiaya sopir truk Pertamina hingga akhirnya tewas,” kata Rois.

Dia menjelaskan, penganiayaan dipicu perbuatan korban yang memecahkan kaca truk yang dikendarai pelaku.

“Jadi kaca mobil tangki itu pecah di depan Hotel Sari Damai hingga dikejar sampai ke depan toko alat kesehatan,” beber Rois.

Dia mengaku baru kali ini melihat korban.

Rois menduga korban adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Jadi saat dibawa ke RS Advent belum meninggal, dan meninggal dunia saat dirujuk ke RSUDAM,” kata Rois.

Rois mengatakan, saat itu dirinya baru saja selesai mencoblos.

“Saya keluar rumah karena selesai nyoblos. Kok tahu-tahu ada orang yang digebukin depan toko alat kesehatan,” sebut dia.

“Korban sudah terkapar saat kami gotong dan sudah berdarah-darah di depan toko,” imbuhnya.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka di bagian kepala dan leher.

Kapolsek Kedaton Kompol Try Maradona membenarkan peristiwa itu.

Dia menerangkan, korban diduga melempar kaca truk pelaku hingga pecah.

“Kalau menurut keterangan saksi-saksi di tempat kejadian perkara, korban melakukan pelemparan terhadap mobil yang melintas di depan Hotel Sari Damai,” kata Try.

Karena marah, sopir truk mengejar korban hingga ke toko alat kesehatan.

“Di depan toko alat kesehatan itu terjadilah penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku kepada korban diduga menggunakan besi kunci roda mobil,” sebutnya.

Tidak ada kartu identitas yang ditemukan di tubuh korban.

Ia menduga korban berusia sekitar 45 tahun.

“Ada empat saksi yang telah kami mintai keterangan, dan terhadap laporan polisi tersebut akan dilakukan penyelidikan,” tandasnya.(**/red)