Lampung Tengah, BITV – Seorang pelajar, Fer (15), terlibat membantu pembunuhan sadis terhadap adik kelasnya, Axl (13). Sedangkan sang eksekutornya, kabur membawa sepeda motor korban.
Berdasarkan pengakuan Fer kepada petugas Satreskrim Polres Lampung Tengah, Senin (4/2), dia yang mengajak Axl bolos sekolah ke kebun semangka.
Sampai di perkebunan, Kecamatan Seputih Mataram, akhir bulan lalu, sudah ada Ded, tersangka utama yang mencekik leher korban dengan sabuk hingga tewas.
Fer membantu memegang dan memberikan sabuknya kepada Ded. Setelah korbannya tak bernyawa lagi, Ded kabur membawa sepeda motor korban,
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Firmansyah menjelaskan Axl masih mengenakan pakaian sekolah, dengan leher terjerat dasi dan ikat pinggang.
Dilanjutkan Kasat Firmansyah, dari hasil pemeriksaan, Fer hanya berperan membantu pembunuhan tersebut dengan alasan takut dengan ancaman Ded.
“Ded mengancam keluargan fer akan dibunuh jika tidak mau membantu,” katanya.
Dari hasil pengembangan, Polisi baru berhasil menangkap Fer, sementara Ded yang diduga merupakan otak pembunuhan masih dalam pengejaran Polisi dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Lampung Tengah.(*)