Pelajar SMA Dianiaya Pakai Sajam, Diduga Oleh Geng Motor Di Bandar Lampung

0
62

Bandar Lampung, Penacakrawala.id – Dua pelajar SMA di Bandar Lampung dianiaya pakai sajam oleh sekelompok orang yang mengendarai motor atau diduga geng motor.

Insiden penganiayaan tersebut di depan tempat wisata Sumur Putri, di Jalan Imba Kusuma, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Jumat (19/7/2024) pukul 17.45 WIB.

Korban mengalami koma dan dilarikan ke RSUDAM (Rumah Sakit Abdul Moeloek) pasca dianiaya dengan sajam oleh para pelaku.

Lurah Sumur Putri Budi Yamin mengatakan, pihaknya membenarkan bahwa dua orang korban menjadi keganasan sekelompok pemotor.

“Benar ada dua orang pelajar SMAN yang dibacok oleh para pelaku tersebut,” kata Lurah Sumur Putri Budi Yamin, Jumat (19/7/2024).

Ia mengatakan, korban yang dibacok bagian kepalanya berinisial SFR (17) warga Kecamatan Teluk betung Utara.

Korban ini mengalami luka sobek diduga sabetan senjata tajam pada bagian kepala atas.

Korban juga mengalami luka lecet pada bagian siku, kaki dan tangan bagian kanan lecet dan diduga koma.

Sedangkan korban lainnya DRR (16) warga Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, mengalami luka lecet di kaki dan tangan sebelah kanan dan kiri.

Pelajar DDR juga mengalami luka di bagian punggung bagian belakang.

“Jadi kedua korban ini berboncengan, kalau informasi dari Mang Surat penjaga Sumur Putri katanya kejadian itu sebelum magrib,” kata Budi.

Korban tersebut dikejar dari arah Pindang Uwo dan dikejar hingga ke depan tempat wisata Sumur Putri.

Pelaku segerombolan 20an orang ini menendang motor korban hingga terjatuh.

“Memang suasananya di Sumur Putri ini kalau malam sepi,” kata Budi.

“Jadi apakah tawuran atau pembegalan saya kurang jelas, tapi dipastikan bukan warga kami korbannya,” kata Budi.

Ia mengatakan, kalau informasi yang didapat bahwa mereka ketemuan melalui medsos dan dilanjutkan ke Sumur Putri.

Karena wilayah Sumur Putri ini sering dijadikan tempat tawuran, apalagi pada saat puasa.

“Saya mau buka puasa saja tidak sempat pasti buka puasa di Sumur Putri, termasuk RT hingga Linmas kami ngabuburit di luar rumah,” kata Budi.

Warga juga banyak trek-trekan lalu ribut dan pihak kelurahan menghalau jangan kumpul-kumpul.

Pelaku belum diketahui siapa saja, dan polisi lagi melacak dan suatu saat nanti pasti ketemu. (**/red)